Cegah KLB Polio, Dinkes Laksanakan Crash Program -->

Iklan Atas

Cegah KLB Polio, Dinkes Laksanakan Crash Program

Kamis, 02 Februari 2023
Vaksin polio pada anak



Padang Panjang, fajarsumbar.com - Mencegah penularan virus Polio di Sumatra Barat, khususnya Kota Padang Panjang, Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melaksanakan Crash Program bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV) dan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) pada Maret mendatang.


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Rahmaisa, SKM, Kamis (2/2) mengatakan, program ini menindaklanjuti  Surat Edaran Gubernur Nomor 433.367/Dinkes/I/2023 tertanggal 26 Januari 2023.


"Kegiatan ini dilaksanakan karena telah terjadi kejadian luar biasa (KLB) Polio di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh dan dilaksanakan  sebagai upaya penanggulangan. Salah satunya melalui Sub Pekan Imunisasi Nasional sejumlah dua putaran di seluruh wilayah Aceh. Berdasarkan hasil risk assessment tiga provinsi yang berdekatan dengan Aceh, yaitu Sumatera Utara, Sumatra Barat dan Riau dikategorikan sebagai provinsi yang berisiko tinggi penularan virus polio," jelas Rahmaisa. 


Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Komite Ahli Eradiksi Polio merekomendasikan, dibutuhkan upaya berupa kegiatan crash program yang dilaksanakan untuk menutup kesenjangan imunitas serta merupakan upaya penting dalam mempertahankan status Indonesia Bebas Polio.


“Kita akan melaksanakan pemberian vaksin bOPV atau polio tetes bagi anak usia 0-59 bulan dan satu dosis Imunisasi (IPV) atau Polio Suntik bagi anak usia 4-59 bulan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” katanya.


Rahmaisa mengimbau  orang tua yang memiliki bayi dan balita agar dapat membawa anak ke posyandu terdekat sesuai dengan jadwal pelaksanaannya supaya mendapatkan vaksin BOPV dan IPV tersebut. Agar anak-anak semua terlindungi dari virus Polio. (syam)