Komentar |
| Bupati Eka Putra foto bersama dengan Rombongan IKAWAMNS Negeri Sembilan Malaysia |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Dalam rangka travelling dan menelusuri sejarah leluhur, rombongan Ikatan Keluarga Warisan dan Adat Minang Negeri Sembilan (IKWAMNS) Malaysia, yang dipimpin oleh penasehat IKWAMNS Dato Raja Dimuda H. Ahmad Bin H. Awaludin dan Tuan Bachik Bin Osman, berkunjung ke Tanah Datar.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, LKAAM Tanah Datar dan juga Dinas terkait, di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Sabtu (4/2/23)
Dalam sambutannya, Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyampaikan apresiasi dan terima kasih, atas kunjungan IKWAMNS Negeri Sembilan Malaysia ke Tanah Datar.
"Saya sebagai Kepala Daerah merasa terhormat atas kehadiran Dato Raja Dimuda H. Ahmad Bin H. Awaludin bersama rombongan, yang sengaja datang kemari untuk mengunjungi keluarga yang ada di kampung halaman," ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Eka Putra juga menjelaskan bahwa Kabupaten Tanah Datar yang memiliki 4 gunung di sekelilingnya dengan jumlah penduduk lebih kurang 380.000 jiwa sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani, yaitu sekitar 70%, dengan penghasilan beras, cabai, tomat dan juga ikan air tawar. Selain itu kami juga memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa, setidaknya ada lebih kurang 170 destinasi wisata tersebar di wilayah Kabupaten Tanah Datar.
Selain wisata alamnya tambah Eka Putra, Tanah Datar juga dikenal dengan wisata budaya dan wisata sejarah Minangkabau. "Di Tanah Datar selain banyak memiliki objek wisata alam juga ada wisata sejarah alam Minangkabau. Disini ada Istano Basa Pagaruyung yang merupakan bukti sejarah kerajaan yang ada di Minangkabau pada zaman dahulu, selain itu ada juga Puncak Sati Marapalam yang merupakan tempat lahirnya falsafah orang Minang yaitu Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah dan masih banyak lagi yang lainnya," tambahnya.
Kepada rombongan, Bupati juga menyampaikan bahwa di Tanah Datar juga ada event alek anak nagari Pacu Jawi, yang merupakan warisan leluhur yang masih tetap lestari sampai sekarang.
Selain itu, dinformasikan bahwa pada tahun 2023 ini, Kabupaten Tanah Datar juga akan menggelar berbagai event, yakni event Budaya Minangkabau yang terbesar di Sumatera Barat yang akan memanjakan pengunjung dengan menampilkan berbagai keunikan dan juga ada event yang tiap bulan diadakan, yaitu Satu Nagari Satu Event.
Mendengar apa yang disampaikan Bupati Tanah Datar, Dato Raja Dimuda H. Ahmad Bin H. Awaludin selaku ketua rombongan, merasa senang dan berterima kasih. Kehadirannya di sini bersama rombongan, memang ingin mempelajari adat dan budaya leluhur mereka, agar kelak anak cucunya paham dengan adat dan budaya Minangkabau.
"Kami sangat senang dengan apa yang disampaikan pak Bupati. Kami kaget ternyata di Tanah Datar ini merupakan pusat budaya Minangkabau, selama ini kami belum mengetahuinya. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih karena pak Bupati sudah menjelaskan semuanya kepada kami, setelah ini kami akan kembali kesini lagi," ujarnya. (F12)