Komentar
 |
| BPBD Maros mengevakuasi jenazah menggunakan perahu karet karena akses jalan terendam banjir. |
MAROS - Jenazah perempuan lansia asal Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terpaksa harus dibawa ke rumah duka menggunakan perahu karet. Hal ini karena akses jalan di lokasi terendam banjir setinggi 50 cm akibat luapan sungai.
Almarhumah sebelumnya menjalani perawatan inap selama 7 hari di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar karena menderita kanker usus. Identitasnya bernama Hajjah (55) warga Jalan Poros Kelurahan Pallantikang, sebagaimana dikutip iNews.id.
Pantauan iNews, jenazah awalnya dibawa ambulans hingga di titik batas banjir. Selanjutnya dilanjutkan dengan dibawa menggunakan perahu karet milik BPBD Maros.
Petugas BPBD Maros dibantu warga bergantian membawanya karena jarak menuju rumah duka sejauh 3 km melintasi pinggiran sungai yang meluap.
"Kondisi jalan yang banjir sehingga ambulans tidak bisa masuk. Kami menggunakan perahu karet untuk mengantar jenazah ke rumah duka," ujar Danru BPBD Maros Irsal, Sabtu (18/2/2023).
Diketahui hujan deras yang melanda wilayah Maros sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Selain karena luapan sungai, banjir disebabkan akibat air pasang.(*)