Komentar |
| Jet tempur F-22 AS menembak jatuh sebuah benda tak dikenal yang terbang di atas Alaska, AS |
WASHINGTON - Jet tempur F-22 AS menembak jatuh sebuah benda tak dikenal yang terbang di atas Alaska, Amerika Serikat (AS). Benda itu terbang sekitar 12.190 meter, menimbulkan risiko bagi lalu lintas udara sipil.
Kepala juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder pada Jumat (10/2/2023) mengatakan, rudal sidewinder menjatuhkan objek yang seukuran mobil kecil pukul 13:45 waktu setempat. Peristiwa ini terjadi kurang dari seminggu setelah militer menjatuhkan sebuah balon China yang telah terbang melintasi AS, sebagaimana dikutip iNews.id.
Objek itu ditembak jatuh di bagian timur laut jauh Alaska dekat perbatasan Kanada. Benda itu terbang ke arah timur laut.
Pentagon mengatakan benda itu pertama kali terdeteksi pada 9 Februari menggunakan radar darat. Jet tempur kemudian dikirim untuk menyelidiki lebih lanjut.
Ryder mengatakan pilot jet tempur yang terbang di sampingnya memastikan tidak ada manusia di dalamnya. Benda itu tidak mampu bermanuver dan tidak menyerupai pesawat terbang.
Ryder dan pejabat lainnya tidak akan mengatakan apakah itu hanya balon cuaca atau jenis balon lainnya.
"Itu bukan pesawat semata," kata Ryder dalam jumpa pers.
Ryder mengakui komandan militer AS yang mengawasi wilayah udara Amerika Utara memiliki wewenang untuk menembak jatuh objek yang menimbulkan risiko atau risiko militer bagi rakyat Amerika.
"Dalam kasus khusus ini, ditetapkan bahwa ini merupakan ancaman yang masuk akal bagi lalu lintas udara," kata Ryder.
Pentagon dan Gedung Putih menolak memberikan penjelasan rinci tentang objek terbaru yang akan ditembak jatuh. Mereka hanya mengatakan benda itu jauh lebih kecil daripada balon China.
"Kami tidak tahu siapa yang memiliki objek ini," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby. (*)