Komentar |
| . |
Way Kanan - Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2023 di Aula Kecamatan Gunung Labuhan, Kamis (16/02/2023), yang juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul serta Tim Musrenbang Kabupaten.
Pada kegiatan tersebut disampaikan beberapa isu strategis yang masih akan dihadapi pada Tahun 2024, yaitu Perekonomian Kabupaten Way Kanan masih dalam proses pemulihan dimana pada tahun 2021 laju pertumbuhan baru mencapai 2,9% sedangkan sebelum pandemic covid laju pertumbuhan perekonomian berada diatas 5%, Tingkat kemiskinan di Kabupaten Way Kanan meskipun pada tahun 2022 mencapai 11,76% turun sebesar 1,33% dari tahun 2021 namun masih berada diatas tingkat kemiskinan ratarata Provinsi Lampung yaitu sebesar 11,57%.
Kualitas sumberdaya manusia Kabupaten Way Kanan yang terlihat dari IPM Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 sebesar 68,04 poin masih berada dibawah IPM Provinsi Lampung yaitu sebesar 70,45 poin, Kualitas lingkungan hidup perlu terus ditingkatkan yang terlihat dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) baru mencapai 68,22, serta Kualitas Birokrasi juga masih perlu ditingkatkan hal ini masih terlihat dari Indeks Reformasi Birokrasi baru mencapai 51,43 poin.
Menurut Bupati Adipati, mengingat banyak dan kompleksnya berbagai persoalan pembangunan Tahun 2024, maka dirinya meminta para Kepala Kampung untuk dapat memperhatikan beberapa hal seperti penyelenggaraan pemerintahan dalam mengelola permasalahan pembangunan harus terpadu. Misalnya dalam upaya mengurangi kemiskinan dengan cara Penanggulangan dan pemberdayaan dapat dilakukan secara terpadu antara Pemerintah Kampung dan Pemerintah Kabupaten. Penanggulangan misalnya dengan memastikan Bantuan Sosial tepat sasaran, sedangkan pemberdayaan melalui kegiatan produktif seperti penyediaan bibit Padi, Cabe, ternak, yang sifatnya peningkatan pendapatan warga miskin, atau dalam bentuk modal UKM dan peningkatan kualitas SDM dapat dilakukan oleh dinas teknis melalui penyuluhan, melalui dana desa penyediaan anggaran penyetaraan pendidikan dan beasiswa masuk Perguruan Tinggi, dan lainnya.
Selain itu, khusus untuk Kampung yang belum melaksanakan penegasan dan penetapan batas kampung juga agar terus menjadi prioritas hal ini bertujuan agar tertib administrasi pemerintahan semakin baik. Demikian juga untuk Kampung yang akan melaksanakan Pilkakam Tahun 2023 ini agar benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai aturan dan tahapan, khusus untuk panitia pemilihan kampung ditegaskan agar bertindak secara independent jangan memihak kepada salah satu calon, karena akan memungkinkan terjadinya gugutan secara hukum. Serta diminta untuk memilih program-program yang langsung menyentuh masyarakat tentunya yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.
Berdasarkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021, Kecamatan Gunung Labuhan baru mencapai 0,6538 kategori berkembang meningkat pada tahun 2022 mencapai 0,6769 kategori berkembang, dimana saat ini terdapat 2 kampung maju dan 19 kampung berkembang. Dimana Capaian ini lebih rendah dari nilai IDM Kabupaten Way Kanan yaitu 0,6912.
Sementara untuk berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah pada Tahun 2022 di Kecamatan Banjit, diantaranya dalam Tata Kelola Pemerintahan yaitu Dana Desa untuk 21 Kampung serta dalam Penanganan Kemiskinan berupa Perlindungan Sosial yaitu PKH untuk 1.997 KPM, BPNT untuk 28.839 penerima dan Bansos Minya Goreng untuk 3.540 penerima.
Dan dalam rangka percepatan pembangunan diwilayah Kampung maka pemerintah daerah kabupaten Way Kanan menghibahkan barang milik daerah yang Berupa jalan dan jembatan, sumur bor dan Bangunan kepada pemerintah kampung, namun Karena aset tersebut belum diserahkan kepada Pemerintah kampung, akan menjadi persoalan ketika Pihak kampung ingin memanfaatkan maupun Memperbaiki aset tersebut. Maka Pemerintah Kabupaten menghibahkan barang milik daerah berupa ruas jalan kepada Kampung Suka Negeri sebanyak dua ruas jalan, Kampung Bengkulu sebanyak satu ruas jalan, Kampung Labuhan Jaya sebanyak dua ruas jalan dan Kampung Bengkulu Jaya sebanyak satu ruas jalan, yang nantinya Pemerintah Kampung akan mencatat dalam neraca asset Kampung, sehingga dapat diperbaiki atau ditingkatkan melalui Anggaran Belanja Kampung.
Disampaikan pula bahwa tidak sedikit aset yang dibangun oleh pemerintah Pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten yang di bangun pada Tahun 2018 hingga 2020 di wilayah kampong di Kabupaten Way Kanan. Dan kedepannya, hibah barang milik daerah kepada Pemerintah Kampung akan dilaksanakan secara bertahap dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah Kampung di Bumi Ramik Ragom.(*/Heri)