Komentar
 |
| Jumlah korban tewas dalam gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah menembus angka lebih dari 12.000 orang |
ANKARA - Jumlah korban tewasdalam gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriahmenembus angka lebih dari 12.000 orang. Korban tewas dari kedua negara diperkirakan akan bertambah karena ratusan bangunan yang runtuh di banyak kota telah menjadi kuburan massal bagi orang-orang yang tertidur saat gempa melanda. Sebagaimana dikutip iNews. Id.
Dilansir dari Reuters, mengutip data pemerintah dan layanan penyelamatan yang beroperasi di barat laut yang dikuasai pemberontak, korban tewas yang dikonfirmasi naik menjadi 9.057 di Turki pada Rabu (8/2/2023). Sementara di Suriah, korban tewas naik menjadi setidaknya 2.950 orang.
Pejabat Turki mengatakan, sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di daerah yang membentang sekitar 450 km dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur. Sedangkan di Suriah, orang tewas berada di selatan Hama, 250 km dari pusat gempa.
Beberapa yang meninggal di Turki merupakann pengungsi dari perang Suriah. Kantong jenazah mereka tiba di perbatasan dengan taksi, van, dan ditumpuk di atas truk bak datar untuk dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di tanah air mereka.
Media pemerintah Suriah melaporkan, lebih dari 298.000 orang telah kehilangan tempat tinggal dna 180 tempat penampungan bagi para pengungsi telah dibuka. Tampaknya informasi itu mengacu pada daerah-daerah yang berada di bawah kendali pemerintah, dan tidak dikuasai oleh faksi oposisi.
Di Suriah, upaya bantuan diperumit oleh konflik yang telah memecah belah negara dan menghancurkan infrastrukturnya.
Menurut pejabat PBB, pengiriman bantuan kemanusiaan PBB melalui Turki ke jutaan orang di barat laut Suriah dapat dilanjutkan pada Kamis (9/2/2023) setelah operasi jangka panjang dihentikan oleh gempa. (*)