Komentar
 |
| Suasana laga Manchester United vs Leicester City |
MANCHESTER - Manchester United sukses menggulung Leicester City 3-0 di Old Trafford pada Minggu 19 Februari 2023 malam WIB. Menariknya, kemenangan besar itu tak membuat pelatih Man United, Erik Ten Hag merasa puas.
Sebab Ten Hag menilai permainan Man United masih buruk. Terutama di babak pertama, yang mana bagi Ten Hag permainan Setan Merah kala itu benar-benar hancur dan berantakan seperti sampah.
Ya, meski memenangkan laga pekan ke-24 Liga Inggris 2022-2023 tersebut, Ten Hag masih tak senang dengan permainan The Red Devils di babak pertama. Pada paruh pertama itu, Manchester United pun hanya mampu mencetak satu gol lewat Marcus Rashford (25').
Berlanjut ke babak kedua, The Red Devils akhirnya berbenah dan mencetak sepasang gol. Dua gol itu tercipta dari kaki Rashford (56') dan Jadon Sancho (61'),sebagaimana dikutip okezone.com.
Kemenangan ini membuat Manchester United terus menempel rival sekotanya, Manchester City. Kini, kedua tim hanya berselisih tiga poin, yang mana Manchester City di urutan kedua dengan koleksi 52 poin.
Usai pertandingan, Ten Hag mengatakan senang dengan hasil pertandingan. Namun, pelatih asal Belanda itu memgkritik keras cara bermain anak asuhnya di babak pertama. Menurutnya, permainan The Red Devils layak disebut 'sampah'.
"Kami senang dengan hasilnya, ini adalah hasil yang luar biasa. Saya pikir ketika Anda bermain setiap tiga hari, Anda tidak selalu bisa mendapatkan performa yang sama hingga batas permainan dan hari ini, babak pertama benar-benar sulit," ujar Ten Hag dilansir dari laman resmi Manchester United, Senin (20/2/2023).
"Pertama, Leicester bermain cemerlang, kemudian kedua, kami adalah sampah. Dalam cara kami bermain, kami benar-benar ngawur, dan tidak disiplin dalam prinsip dan aturan main kami, dan kemudian kami mendapat masalah," sambungnya menjelaskan.
Beruntung, kata Ten Hag, David De Gea yang tampil luar biasa mampu menyelamatkan gawang Manchester United di paruh pertama. Lalu, beruntung juga Rashford mampu mencetak satu gol.
"Hanya (karena) David De Gea kami mempertahankan clean sheet hingga paruh waktu. Kami beruntung dan kami mencetak gol hebat, operan hebat dari Bruno, lari hebat dari Rashford untuk unggul 1-0," tutupnya.(*)