Komentar |
| Wakil Bupati Solok Selatan disaksikan ketua DPRD dan pengurus Masjid Nurul Iklas, menandatangani prasasti. |
Solsel, fajarsumbar.com - Pemda Solok Selatan bersama Kamenag resmikan peralihan nama rumah ibadah dari Musalah ke Masjid.
Kali ini Bupati Solok Selatan yang diwakili Wakil Bupati resmikan nama Masjid Nurul Iklas di Jorong Sungai Limau Utara, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatab Sangir, Solok Selatan (Solsel), Jumat (17/2/2023).
Turut hadir dalam acara peresmian itu, selain wakil bupati, juga hadir Ketua DPRD Solok Selatan beserta anggota, Kamenag diwakili Kasi Bimbingan Islam, OPD, camat, Wali Nagari, Niniak Mamak.
Kepala Jorong Sungai Padi Utara Masjid Nurul Ikhlas mengatakan, Masjid ini sudah berumur lebih kurang 10 tahun, dulu dipergunakan sebagai mushallah dan ada beberapa kendala pembangunan yang salah, pertama arah kiblatnya namun pengurus masjid sangat bersemangat untuk menjadikan rumah ibadah ini bisa dipergunakan oleh masyarakat Sungai Padi Utara, Nagari Lubuk Gadang.
Hari ini pengurus bersama pemerintah daerah meresmikan status Masjid Nurul Iklas ini sebagai Masjid yang devenitif.
Kementrian Agama yang diwakili Kasi Bimbingan Islam Safras dalam sambutnya mengatakan, peningkatan status sebuah Masjid di Kabupaten Solok Selatan sudah banyak.
Peningkatan dari sebuah Mushallah ke Masjid perlu banyak dibutuhkan progres dan program apa tujuan dari peningkatan status ini, termasuk kegiatan kegiatan keagamaan, kita berharap dengan adanya peningkatan ini agar melengkapi data dengan memasukan ke dalam sistim ID, sistim ini akan bisa melihat apa saja kegiatan dilakukan di Masjid itu.
Manfaatkanlah masjid itu untuk kegiatan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak didaerah itu.
khusus di Sangir sudah yang ke 60 buah ini tercatat disistim ID Masjid yang ada dipusat, dengan adanya ID itu, semua kegiatab masjid akan terpantau disana.
Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan, rasa terimakasih kepada pengurus Masjid Nurul Iklas Jorong Sungai Limau Utara
Masjid yang sudah diresmikan ini jangan hanya bisa diresmikan saja, namun harus pula diisi dengan kegiatan keagamaan, lakukanlh shalat lima waktu, bisa saja Masjid ini dipergunakan untuk kegiatan lainya asalkan ada manfaatnya.
Kegiatan Masjid ini merupakan agenda dalam RPJMD Kabupaten dan semua kegiatan ini masuk dalam membantu membangun daerah, kita berharap juga setelah diresmikan Masjid ini adanya rumah Tafiz, gunanya adalah untuk melahirkan generasi yang Qur'ani.
Wakil Bupati Solok Selatan dalam sambutanya mengatakan, dengan adanya peralihan status sebuah Mushallah menjadi Masjid ini menandakan bahwa, masyarakat Solok Selatan sudah banyak yang berpikir ke arah yang lebih baik, terutama untuk amal yang akan dibawa ke alam barzah nanti.
Di Solok Selatan saja sudah lebih dari 204 Masjid dan 360 Mushala, baru kemaren Saya meresmikan juga Masjid di Nagari Pulakek, kecamatan Sungai Pagu, artinya masyarakat benar benar membangun rumah ibadah Masjid ini untuk membangun karaktek generasi muda yang Qurani.
Kami berharap apa yang disampaikan oleh ketua DPRD tadi, jangan banyak pula Masjid dari pada jemaahnya, pengurus sudah susah sudah membangun rumah ibadah, cari dana kesana kemari, tetapi yang akan mengisi masjid itu hanya orang orang yang akan berangkat besok pagi, cobalah ramaikan masjid, jadikan masjid itu tempat curhat dan tempat kedamaian. (Abg)