Musrenbang Kecamatan Tanjung Baru Dihadiri 4 Anggota DPRD Tanah Datar -->

Iklan Atas

Musrenbang Kecamatan Tanjung Baru Dihadiri 4 Anggota DPRD Tanah Datar

Rabu, 15 Februari 2023

Suasana Musrenbang Kecamatan Tanjung Baru, yang dihadiri empat orang anggota DPRD Tanah Datar

 

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Setelah menempuh proses musyawarah, mulai dari tingkat terendah di Jorong sejak beberapa bulan yang lalu, dan dilanjutkan dengan pra Musrenbang Nagari, maka hari ini kita melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). 


Hal itu disampaikan Camat Tanjung Baru Riky Afrizaldi, S.STP, saat membuka Musrenbang Kecamatan Tanjung Baru, di Aula Kantor Camat setempat, Rabu (15/2/23). Dan dihadiri empat anggota DPRD Tanah Datar, yaitu Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, dan anggota DPRD Dekminil, Zulli Rustam, serta Azwar Rabain. 


Anggota DPRD Zulli Rustam mengatakan, Musrenbang sudah diawali dengan pra Musrenbang, semuanya sudah diprioritaskan sesuai bidangnya, prioritas ini sudah hasil prioritas di dua Nagari, yang diawali dengan proses musyawarah Jorong, pra Musrenbang Nagari, dan Musrenbang tahun lalu. 


"Alhamdulillah, kami sudah mengalokasikan dana Pokir kami di Kecamatan Tanjung Baru, baik di Nagari Tanjung Alam dan Barulak, untuk tahun 2023," sampai Zulli Rustam. 


Disamping itu, Anton Yondra selaku Wakil Ketua DPRD Tanah Datar menanggapi pertanyaan dari salah seorang guru SD, bahwa untuk rehab sekolah tersebut sudah dialokasikan, bersama anggota DPRD Tanah Datar Fraksi PKS Dekminil, semoga rehab sekolah itu segera terlaksana. 


"Itu sudah kami prioritaskan, dan segera dilakukan pengerjaan di tahun 2023 ini, sedangkan untuk anggaran sudah kami sediakan bersama bapak Dekminil, untuk rehab dan paving blok itu, jadi mohon bersabar," ujar Anton. 


Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Alfian Jamrah yang mewakili Bupati Tanah Datar katakan, pembebasan lahan harus jelas, sebab ada pembangunan yang sudah ada dananya, tetapi tanahnya bermasalah, tidak bisa dibangun, dan dana menjadi silpa.


"Dana sangat terbatas, karena dana APBD yang harus diprioritaskan, terlebih dana ASN dan operasional," sampai Alfian Jamrah. (F12)