Komentar |
| . |
Padang, FajarSumbar.Com- Peresmian dan serah terima Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Aparatur Sipil Negara (ASN) Universitas Andalas (Unand) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR-RI) kepada Unand dilaksanakan di Komplek kampus Unand Limau Manis Padang, Rabu (22/2/2023).
Diawali dengan penyerahan rusunawa dari Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahaan Rakyat Republik Indonesia (PUPR-RI), Ir. Edward Abdurrahman. M.Sc kepada Rektor Unand Prof Yuliandri. SH. MH, ditandai dengan penanda tanganan prasasti.Kemudian dilanjutkan dengan penguntingan pita oleh Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Kementerian PUPR-RI Edward Abdurrahman dan Rektor Unand Prof Yuliandri.
Rektor Unand Prof Yuliandri mengucapkan terima kasih atas bantuan pembangunan rusunawa ini dari PUPR, karena rusunawa ASN ini yang pertama dibangun di Unand.
Lebih lanjut Prof Yuliandri mengatakan, kendati perjalanan pembangunan rusunawa ini cukup berliku-liku, namun perlu bersyukur karena telah bisa digunakan dengan prinsip perumahan yang layak dan berkelanjutan.
Mudah- mudahan Kementrian PUPR-RI kedepan bisa lagi membantu 2 unit pembangunan rusunawa ASN Unand ini.
Ia juga mengingatkan kepada penghuni rusunawa nantinya, agar bisa saling bekerja sama dan rusunawa ini dapat menjadi percontohan bagi rusunawa lainnya.
Disisi lain, sebut Prof Yuliandri, ruangan rusunawa ini kedap suara, sehingga kuncinya, bagaimana sesama penghuni bisa saling berkomunikasi dengan baik, menjaga kebersamaan, membangun tata krama, menjalin silaturahmi, menjaga kebersihan kemudian jauhkan dari sikap dan jangan dipelihara sikap serta perilaku yang tidak disukai sesama itu.
"Tak hanya itu, namun bagi penghuni rusunawa telah ada aturan dan petunjuk yang disusun sebagai pedoman yang diajukan dari PUPR, seperti mekanisme penempatan yang diatur sedemikian rupa. "Jika ada yang dapat tinggal dirusunawa ini, namun jangan lupa dengan kinerja, sebaliknya adanya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para penghuni rusunawa," kata Prof Yuliandri.
Kepada Dirjen Perumahan Kementrian PUPR-RI Prof Yuliandri, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah berkenan membangunan rusunawa ASN yang pertama di Unand ini.
Ditempat yang sama Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Kementerian PUPR-RI Edward Abdurrahman mengatakan, keberadaaan bangunan rusunawa yang dibangun PUPR, diharapkan bisa menjadi sebuah rumah yang layak sebagai tempat hunian.
"Bukan hanya layak dalam sisi kontruksi, ukuran saja, namun secara berlanjutan bisa menjadi rumah yang layak huni kuncinya," ungkap Edward.
Katanya, nyaman dan layak secara berkelanjutan itu, baik dari segi bangunan yang terplihara secara baik, air yang berkualitas, tidak terdampak dari segi sampah dan lainya.
Ia menyebutkan, pemanfaatan rusunawa ini bisa ditempati ASN dosen maupun mahasiswa sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan lebih baik kedepan.
Menyinggung tentang proses pembangunan rusunawa ASN Unand ini, Edward menjelaskan, rusunawa yang dibangun 3 lantai berukuran 36 meter, memiliki 44 unit ini, bisa ditempati sebanyak 176 orang, dengan total anggaran pembangunan sebesar Rp 22 Miliar dari Kementrian PUPR-RI
Mudah- mudahan keberadaan pembangunan rusunawa ini dapat dipertanggung jawabkan dengan baik, tidak hanya dari penghuni tetapi juga dari pihak yang terkait.
Dari segi persiapan pembangunan telah terlihat adanya suatu kerjasama yang baik antara Unand dengan PUPR sehingga pekerjaan pembangunan bisa terlaksana dengan tepat waktu dan bisa menjaga kualitas bangunan," ucapnya.(RDz)