Komentar |
| . |
Pamatang Siantar, fajarsumbar.com - Lain enaknya perjalanan jauh dengan pesawat, lain pula sensasinya dengan jalan darat menggunakan bus umum.
Sensasi dan keasyikan itu pula yang dirasakan rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar yang mengikuti berbagai rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 ke Kota Medan 8 - 9 Februari 2023 menggunakan jalan darat.
Tulisan saya ini terobsesi atas tulisan Uda Basril Basyar (BB) Ketua PWI Sumbar, saat menulis bagaimana asyiknya rombongan Porwanas XIII PWI Sumbar menggunakan bus dari Bandara Soetta ke Kota Malang pada November 2022 lalu.
 |
| . |
Kini keasyikan yang sama pun dirasakan oleh rombongan PWI Sumbar saat menuju Kota Medan. Gelak tawa bergemuruh karena ada-ada saja lelucon yang dilontarkan oleh peserta rombongan.
Pokoknya perjalanan jauh ini semua rombongan terlihat happy dan sangat terasa rasa kekeluargaan yang tinggi antar sesamanya.
Bertolak di kantor PWI Sumbar, Senin (6/2/2023) sekira pukul 10.00 WIB dengan menggunakan bus Pangeran menuju Kota Medan dengan mengangkut 30 orang rombongan baik pengurus PWI juga ikut dalam rombongan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).
Dalam perjalanan jauh dan melelahkan, akhirnya terobati juga, karena bus mewah mengangkut rombongan itu dilengkapi fasilitas selimut dan bangku yang lepang sehingga bisa berselonjor.
Bus full musik dilengkapi fasilitas karauke membuat perjalanan panjang dan melalahkan itu seolah-olah tak dirasakan oleh peserta rombongan.
Mereka bersuka cita dan saling bergantian melantunkan suara emasnya.
Diiringi lagu-lagu sedih dan mengharukan mulai dari penyanyi Zalmon (alm) dan tembang pop melakonis dari artis tenama lainnya, sehingga perjalanan panjang rombongan HPN menuju Medan terasa asyik dan menyenangkan.
Tampil jadi artis dadakan, 'Jenderal' Edi Jarot serta istri. Juga tidak ketinggalan Rusdi Bais, Soesilo Abdi Piliang, Sawir Pribadi, M. Kudri dan lainnya.
Alunan suara Jenderal demikian ia sering dipanggil, terasa suasana semakin hidup. Mulai dari tembang dangdut, Minang dan tembang kenangan dilantunkannya.
Satu, dua dan tiga lagu-lagu Zalmon dibawakan oleh Edi Jarot. Begitu pula RB --Rusdi Bais-- Soesilo dan Aidil, Sawir Pribadi juga menampilkan suara terbaiknya seolah tidak mau ketinggalan.
Yang lainnya memberikan aplus dan semangat buat artis dadakan. Mereka pun ikut menggoyang-goyangkan kepala mengikuti irama yang dilantunkan,sehingga penat perjalanan tak terasakan.
Dengan suara khas, mirip dengan suara artis Minang dilantunkan. Seperti Rintang Dipapeh Kusuik dan Kasiak Tujuah Muaro dan lainnya.
Dalam perjalanan keluarlah bakat-bakat terpendam yang selama ini tidak kelihatan. Aidil, RB misalnya mampu membawakan beberapa tembang pop Indonesia dan Minang.
Macet, bus tertahan hampir dua jam
Keasyikan perjalanan panjang itu sedikit terganggu, karena bus rombongan sempat tertahan hampir dua jam. Sebab sebuah truk dengan beban puluhan ton tidak sanggup mendaki tanjakan menjelang Kota Taruntuang.
Akibatnya macet panjang tidak bisa terelakkan dari pukul 02.00 WIB - 03.45 WIB. Truk yang membelintangi jalan di tanjakan tersebut akhirnya dapat dievakuasi pukul 03.45 Wib dengan cara diderek menggunakan truk lainnya.
 |
| . |
Maka kemacetan akhirnya dapat diuraikan. Rombongan PWI Medina juga terjebak bersama rombongan PWI Sumbar yang sama-sama menuju Medan untuk mengikuti dan memeriahkan HPN.
Sebagaimana diketahui HPN 2023 bakal dihadiri 7.000 wartawan baik dari dalam dan luar negeri, serta 14 Duta Besar negara sahabat.
Menurut rencana puncak HPN itu bakal dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan para menteri salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali. (Ab)