Komentar
 |
| Tim SAR Kwandang dan gabungan, berhasil menemukan satu orang warga Gorontalo Utara, yang hilang sejak Kamis (2/2/2023) di kawasan Hutan Bakau Hulapa, Desa Bulalo |
GORONTALO - Warga Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Gune Kamajati (69), asal Dusun Hulapa, Desa Bulalo, yang hilang di hutan bakau ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu sore. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (2/2/2023).
Koordinator Pos Pencarian dan Penyelamatan atau SAR (Search and Rescue) Kwandang Aprianto Hurain mengatakan penemuan jasad korban berjarak 638 meter dari titik awal korban turun mencari Siput Laut atau Luawo, di lokasi pematang tambak Dusun Hulapa, sebagaimana dikutip iNews.id.
"Sejak Sabtu (4/2), tim SAR memang fokus melakukan pencarian di kawasan Pantai Hulapa, juga menyusuri muara sungai di sekitar hutan bakau," katanya, Minggu (5/2/2023).
Jasad korban berhasil ditemukan di kawasan hutan bakau, muara Sungai Hulapa dan Katialada Kecamatan Kwandang, sekitar pukul 14.48 Wita dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
Kepala Desa Bulalo Fiti K. Rahim menyatakan berterima kasih kepada tim SAR gabungan atas upaya pencarian tersebut.
"Alhamdulillah telah ditemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia," kata dia.
Jasad Gune Kamajati langsung dievakuasi tim SAR ke rumah duka di Dusun Hulapa pukul 15.27 Wita.
"Atas nama pihak keluarga, masyarakat dan Pemerintah Desa Bulalo, kami menyampaikan terima kasih kepada tim SAR Pos Kwandang, TNI dan Polres Gorontalo Utara, serta pihak Taruna Siaga Bencana yang telah membantu dan berupaya melakukan pencarian," katanya.
Ia mengimbau warga setempat senantiasa berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, khususnya dalam kondisi cuaca ekstrem yaitu curah hujan tinggi dan berangin kencang.
"Kita tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan diri. Jika kondisi tubuh sedang tidak sehat, agar menunda aktivitas di luar rumah. Untuk nelayan pun agar senantiasa tidak nekat melaut dalam kondisi cuaca tidak bersahabat, serta tetap berada dalam satu kelompok atau tidak nekat melaut seorang diri," kata Fiti. (*)