Komentar |
| Pelatihan membuat content creator dan vlogger bagi orang muda di Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Sebanyak 35 orang muda atau kaum milenial dilatih menjadi Content Creator dan Vlogger, Selasa (14/3) di Gedung DPRD Padang Panjang.
Dari mereka diharapkan lahir karya kreatif memperkenalkan kota berjuluk Serambi Mekah ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Padang Panjang, Drs. Ampera, S.H, M.Si mengatakan, kegiatan yang sarat dengan kreativitas apalagi diikuti oleh para milenial ini, sangat didukung oleh pemko.
“Harapannya muncul ide kreatif membuat Padang Panjang makin terkenal,” sebutnya.
Menurut Ampera, media sosial memiliki dampak yang sangat besar terhadap penyebarluasan informasi. Apalagi konten informasinya dikemas secara menarik. Lewat konten kreator yang andal, sebutnya, Padang Panjang bisa dipromosikan dan dikenal hingga ke mancanegara.
“Peluang terbuka lebar, di Padang panjang bisa muncul para konten kreator terkenal akan karyanya. Menjadi konten kreator butuh kesungguhan. Jangan patah semangat bila diawal sedikit viewernya. coba terus,” tuturnya.
Sementara itu anggota DPRD, H. Nasrullah Nukman, S.H yang memfasilitasi kegiatan ini melalui dana pokok-pokok pikirannya menyampaikan, pelatihan ini bertujuan membentuk keterampilan peserta dalam bidang produksi video berbagai tujuan komunikasi dan pemasaran yang dikemas secara kreatif. Salah satunya mempromosikan Padang Panjang di media sosial.
“Melalui kegiatan ini diharapkan muncul para konten kreator yang bisa mempromosikan Padang Panjang secara luas dan bisa mendunia. Kegiatan ini hendaknya juga bisa meningkatkan perekonomian bagi konten kreator,” katanya seraya mengajak peserta menguasai teknologi informasi.
Menurutnya orang yang menguasai informasi maka akan menguasai dunia. Konten yang menarik, lanjutnya bakal mengundang banyak penonton. Di situlah peluang pundi-pundi uang dihasilkan.
“Banyak di antara konten kreator yang sukses itu bisa membeli rumah, membantu orang lain. Tentunya konten yang dibuat itu adalah konten positif. Konten dibuat secara konsisten. Perlu istikamah,” ujarnya.
Narasumber pada kegiatan tersebut di antaranya Hasbi, berprofesi sebagai trainer dan public speaker, dan Muhammad Muntazir Haq. (syam)