Komentar |
| Ini kondisi jalan raya ruas dari Kota Pariaman - Pasar Padang Alai, Padang Alai, Sumatera Barat, tepatnya di Lakuak Landia telah putus total, Sabtu pagi 11 Maret 2023. (foto ist) |
Padang Alai - Jalan raya di Lakuak Landia runtuh masuk jurang sedalam sekitar 40 meter, sehingga jalan tak bisa dilewati mempergunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Artinya, putus total untuk dilewati kendaraan.
Ruas jalan Kota Pariaman - Padang Alai - Hulu Banda Agam kian parah runtuah masuk jurang ini, pada dinihari Sabtu (11/03/23), dipicu hujan lebat dan menyebabkan air bah yang mengalir cukup deras menghantam badan jalan tersebut .
Jalan terban di Lakuak Landia, sekitar satu kilo meter jelang Pasar Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman ini, tak bisa ditempuh.
Warga masyarakat yang mau ke Padang Alai dari Pariaman maupun sebaliknya harus menempuh jalur alternatif Barangan - Bungin - Batang Piaman - Gunuang - Padang Alai atau ke Gunuang Tigo - Padang Sago - Ampalu - Kota Pariaman.
Atau yang singkat lewat melalui Pasa Kudu - Kampung Balai-Balai - Bukik Kudo-Kudo - Batang Piaman - Gunuang - Pasar Padang Alai.
Syafrizal salah seorang tokoh masyarakat Nagari Gunuang Padang Alai mengharapkan agar pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Padang Pariaman maupun Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat turun tangan dengan cepat menanggulanginya
"Sebenarnya kondisi jalan di Lakuak Landia ini, telah cukup lama runtuh kedalam jurang, itupun masih bisa kendaraan lewat disana secara hati-hati. Nah, kini kondisinya telah kian parah" kata Syafrizal A SH yang juga anggota DPRD Padang Pariaman ini kepada Wartawan fajarsumbar.com, Sabtu pagi (11/03/23).
Syafrizal menegaskan, pihak Dinas PUPR kiranya menyikapi secara cepat supaya tidak terjadi kian terhambat pergerakan ekonomi warga masyarakat di kawasan ini.
"Ketegasan pihak Pemda Padang Pariaman dan Pemprov Sumbar sangat dinantikan warga masyarakat untuk menanggulangi runtuahnya jalan raya di Lakuak Landia, Nagari Gunuang Padang Alai ini" harap Syafrizal yang pernah menjadi Wali Nagari dua periode itu. (saco)