Ciri-Ciri Makanan Kontinental, Hidangan Eropa yang Lezat Dimasak dengan Bumbu Simpel -->

Iklan Atas

Ciri-Ciri Makanan Kontinental, Hidangan Eropa yang Lezat Dimasak dengan Bumbu Simpel

Selasa, 28 Maret 2023

Ciri-ciri makanan kontinental khas Eropa.



Jakarta - Ada banyak cara untuk mengetahui ciri-ciri makanan kontinental. Sebagian besar orang mungkin asing, dengan istilah makanan kontinental.  Sebenarnya apa sih makanan kontinental itu? Makanan kontinental merupakan makanan yang berasal dari daratan Eropa, seperti Italia, Polandia, Perancis, Jerman, dan lainnya. Makanan ini biasanya dimasak menggunakan bumbu-bumbu kering atau siap saji,sebagaimana dikutip iNews.id.


Cara penyajiannya pun terdiri dari hidangan pembuka, makanan utama, dan hidangan penutup. Lalu, selain penjelasan di atas bagaimana ciri-ciri makanan kontinental itu? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (28/3/2023). Ciri-ciri makanan kontinental 


1. Eropa Barat: Prancis, Belgia, Swiss, Belanda, dan Jerman. Makanan dari daerah ini memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam.


2. Eropa Timur: Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah-rempah seperti lada.


3. Eropa Selatan: Italia, Portugal, Spanyol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.


4. Susunan menu makanan kontinental diurutkan menjadi 4 giliran yaitu appetizer, soup, main course, dan dessert. Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering. Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin. 


Teknik pengolahannya pun mudah, singkat atau cepat. Masakan kontinental dilakukan secara bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran.  Susunan makanan utama merupakan satu rangkaian yang terdiri protein hewani, makanan pokok dan sayuran. 


Protein hewani berasal dari lauk pauk yang biasanya menggunakan daging dan makanan pokok sebagai sumber karbohidrat menggunakan kentang.  Porsi karbohidrat lebih sedikit daripada protein hewani sehingga porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok.(*)