Komentar |
| . |
Acara ini merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan keakraban mahasiswa Agroindustri kampus Sijunjung dan memperkokoh eksistensi departemen Agroindustri di tengah masyarakat sebagai departemen baru dari FMIPA.
Dikutip dari berita kupasonline.com, kegiatan KOMPAS tersebut, dibuka oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S. Pt.
Dalam sambutannya wakil bupati menyampaikan dukungan penuh Pemda Sijunjung terhadap keberadaan Kampus Agroindustri di Sijunjung ini dan siap mensupport semua kegiatan kemahasiswaan dan dilaksanakan.
Lebih lanjut Wakil Bupati berharap agar Mahasiswa Agroindustri menjadi mahasiswa yang tangguh dalam menjalankan proses menuntut ilmu, jangan cengeng dan harus memiliki tekad baja. Acara ini diharapkan bisa mengasah mental mahasiswa dalam memperkuat karakter diri yang tahan dan punya daya juang.
Sementara itu, Dekan Fakultas FMIPA UNP Dr Yulkifli M.Si. dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kampus Agroindustri Sijunjung merupakan kampus kebanggaan. UNP sedang dalam proses menuju kampus bertaraf Internasional, dan Agroindustri Sijunjung akan menjadi bagian dari itu.
Pada pembukaan acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan III FMIPA Dr. Irwan, M. Si, Kepala Departemen Agroindustri Resti Fevria, MP, serta semua pejabat dan dosen di lingkungan Departemen Agroindustri.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 orang mahasiswa dari ketiga prodi, Peternakan, Agroteknologi dan Agribisnis, mulai dari Angkatan 2019 sampai 2022.
KOMPAS diagendakan terlaksana selama tiga hari, dari tanggal 3 sampai 5 Maret 2023. Selain penguatan karakter dan pembinaan bagi mahasiswa, juga akan diadakan Bakti Sosial di lokasi objek wisata Makam Syech Abdul Wahab Calau, yang merupakan objek wisata spiritual yang selalu ramai dikunjungi para peziarah di bulan Safar (populer sebutan basapa).
Pemilihan lokasi ini, menurut Dosen Pembina Kegiatan Mahasiswa Taufiqqurrahman, bertujuan untuk memperkokoh keberadaan Departemen Agroindustri FMIPA UNP di tengah-tengah masyarakat. Sehingga keberadaan kita sebagai perguruan tinggi negeri yang ternama betul-betul dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat Sijunjung. Meski diguyur hujan, pelaksanaan acara pembukaan kemah orientasi ini tetap berjalan khidmat dan mahasiswa dan dosen tetap bersemangat. (*)