Kecelakaan Maut 2 Kereta di Yunani, Menteri Transportasi Mundur -->

Kecelakaan Maut 2 Kereta di Yunani, Menteri Transportasi Mundur

Jumat, 03 Maret 2023

Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mundur pascakecelakaan maut 2 kereta. 


ATHENA  - Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis telah mengajukan pengunduran dirinya pascakecelakaan maut dua kereta. Jumlah korban tewas dalam insiden tersebut naik menjadi 43 orang. 


Dalam pernyataannya, Rabu (1/3/2023) mengundurkan diri adalah tanggung jawabnya. Setidaknya, ituyang bisa dia lakukan untuk menghormati para korban. Dia juga memikul tanggung jawab atas 'kegagalan lama' negara yang panjang.


Selain korban 43 korban tewas, ada lebih dari 80 orang yang luka dalam tabrakan kereta penumpang dan barang yang terjadi pada Selasa (28/2/2023) malam, sebagaimana dikutip iNews.id.


Televisi negara Yunani pada Rabu melaporkan dua kereta yang bertabrakan satu sama lain berjalan di jalur yang sama selama 12 menit. 


Kepala rumah sakit umum di Larissa, Yunani, Roubini Leontari mengatakan, mayoritas dari mereka yang tewas berusia antara 20-30 tahun.


Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Yunani, kereta penumpang melaju dengan kecepatan sekitar 103 mph ketika menabrak kereta barang. Tabrakan terjadi tak lama sebelum tengah malam di Kota Tempi di sepanjang rute Athena-Thessaloniki di pintu masuk ke Lembah Tempe. 


Itu merupakan sebuah ngarai dengan deretan pohon yang memisahkan wilayah Yunani utara dari Thessaly dan Makedonia. Kedua kereta berjalan ke arah satu sama lain di jalur yang sama. Kekuatan tabrakan berkecepatan tinggi membuat beberapa gerbong tergelincir, dengan beberapa terbakar.


Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengatakan dalam sambutannya, tabrakan kereta itu merupakan kesalahan manusia yang tragis.


Menurut operator kereta api Yunani Hellenic Train, sekitar 350 orang berada di dalam kereta penumpang tujuan utara, yang melakukan perjalanan dari Athena ke Thessaloniki.


Hellenic Fire Service melaporkan, setidaknya 150 petugas pemadam kebakaran, termasuk beberapa dari unit khusus, dan 40 ambulans menuju tempat kejadian. Mereka juga dibantu 32 petugas polisi dan 15 kendaraan patroli. (*)