Ketua DPRD Solsel Antarkan Bantuan Bedah Rumah Korban Kebakaran -->

Iklan Atas

Ketua DPRD Solsel Antarkan Bantuan Bedah Rumah Korban Kebakaran

Kamis, 30 Maret 2023

Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyerahkan langsung bantuan kepada keluarga korban di Kawasan Seribu Rumah Gadang.


Solsel, fajarsumbar.com - Ketua DPRD Solok Selatan mengantarkan sejumlah bantuan kepada warga yang ditimpa musibah kebakaran di kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG)  yang terjadi sejak seminggu yang lalu. 


Kejadian memilukan diawal Ramadhan itu telah memporak porandakan sebuah hunian dua kepala keluarga dan ratusan ternak ayam siap panen. 


Tidak berlama lama, bantuan demi bantuan berdatangan dari berbagai kalangan, termasuk dari Provinsi, kali ini datang dari ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda didampingi Kalaksa BPBD Solok Selatab saat dilokasi terlihat sedih melihat kondisi sebuah rumah gadang ( rumah besar) rata dengan tanah. 


Bantuan yang langsung diantar oleh ketua DPRD Solok Selatan adalah berupa bantuan bedah rumah sebesar Rp25 juta, beras, alat alat rumah tangga sembako. Kamis (30/3/2023).


Bantuan itu langsung diterima oleh perwakilan keluarga Desmeldi Kampai, dengan linangan air mata keluarga besar kaum Dt Jo Bagindo harus menerima kenyataan ini. 


Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan, secara pribadi dan kepemerintahan kami turut berduka atas musibah yang menimpa warga di Nagari Koto Baru. 


"Saya sudah melihat dengan mata kepala sendiri kondisi pasca kebakaran, kondisi itu sangat menyentuh perasaan, kenapa tidak disisi lain adalah sebuah rumah adat, habis dilalap api," ujarnya.


Pemerintah daerah tidak tinggal diam, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pihak kami sudah melakukan pendataan, setalah didapat data baru kami serahkan bantuan bantuan. 


Desmeldi Kampai didampingi keluarganya mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada pemda Solok Selatan, Ketua DPRD Solok Selatan, yang telah sangat prihatin dengan kondisi keluarga kami. 


Tidak banyak yang bisa kami selamatkan dalam musibah yang tidak kita inginkan itu, secara garis besar saja kami sampaikan bahwa setelah melihat kondisi pasca kebakaran tidak satupun yang tersisa, termasuk pakaian. 


Kami sangat berharap kepada pemerintah dan dermawan bagaimana lagi kedepannya keluarga kami ini mendapatkan hunian yang layak, walaupun saat ini sudah dibantu secara awal pemerintah, rasa itu belum memadai.


Sebuah rumah adat Rumah Gadang milik kaum Dt Jo Bagindo, sudah rata dengan tanah, bagaimana ini kedepanya. (Abg)