Korban Tewas Tabrakan Kereta di Yunani Jadi 57 Orang, Para Pegawai Mogok Kerja -->

Iklan Atas

Korban Tewas Tabrakan Kereta di Yunani Jadi 57 Orang, Para Pegawai Mogok Kerja

Jumat, 03 Maret 2023

 

Korban tewas tabrakan kereta api di Yunani bertambah menjadi 57 orang.



LARISSA  - Korban tewas tabrakan kereta api di Yunani hingga Jumat (3/3/2023) bertambah menjadi 57 orang. Kereta api penumpang yang dinaiki 350 orang menghantam kereta barang dengan kecepatan tinggi pada Selasa (28/2/2023) malam. Dahsyatnya tabrakan membuat gerbong terlempar ke luar rel hingga terbakar. 


Terkait kecelakaan tersebut serikat pekerja kereta Yunani menggelar mogok kerja yang memasuki hari kedua pada Jumat. Mereka mengancam akan memperpanjang lagi aksi mogok jika tuntutan mereka soal keselamatan transportasi.


"Federasi telah membunyikan lonceng peringatan selama beberapa tahun, tapi tidak pernah dianggap serius," bunyi pernyataan serikat pekerja kereta nasional Yunani, seperti dikutip dari Reuters. Mereka juga mendesak pertemuan dengan menteri perhubungan yang baru guna memastikan tragedi semacam itu dapat terjadi lagi.


Serikat pekerja menginginkan jadwal yang jelas dalam penerapan protokol keselamatan. Kedua kereta bertabrakan berada di jalur yang sama yang melaju dari arah berlawanan. Jelas kecelakaan ini terkait dengan masalah pensinyalan atau pemeliharaan, dan sebagaimana juga dikutip iNews.id.


Sementara itu proses evakuasi gerbong yang terlempar dari rel masih berlangsung hingga hari ini. "Operasi masih berlangsung, rencananya sampai hari ini. Kami berharap akan berakhir hari ini tapi selalu ada faktor yang tidak diduga," kata seorang petugas pemadam kebakaran. Belum jelas apakah masih ada korban yang hilang atau tidak. 


Namun di luar rumah sakit Kota Larissa masih ada kerabat penumpang yang mencari sanak saudara mereka. Seorang perempuan bernama Katerina mencari kakaknya yang hilang. Dia sempat menangis histeris menyalahkan pemerintah dan perusahaan kereta terkait kecelakaan tersebut. Masih banyak lagi warga seperti Katerina yang mencari kerabat mereka. Petugas meminta sampel DNA-nya untuk mengidentikan dengan sang kakak.(*)