Komentar |
| Penampakan salah satu rudal yang diujicobakan Korea Utara dari kapal selamnya pada 2021 |
PYONGYANG – Korea Utara mengklaim telah melakukan uji tembak dua rudal jelajah strategis dari kapal selamnya. Uji coba senjata itu berlangsung menjelang latihan militer AS dan Korea Selatan yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kantor berita KCNA melaporkan, rudal-rudal itu diuji coba dari kapal selam 8.24 Yongung selama latihan bawah air yang diadakan pada Minggu (12/3/2023) pagi, sebagaimana dikutip iNews.id.
Rudal tersebut mencapai sasaran di Laut Jepang setelah menempuh orbit penerbangan berbentuk delapan sepanjang 1.500 km selama 7.563 hingga 7.575 detik. Menurut KCNA, latihan tersebut bertujuan untuk memastikan keandalan sistem senjata baru Korut sekaligus memverifikasi postur operasi sarana pencegahan perang nuklir.
Sementara itu, kantor berita Yonhap mengabarkan, militer Korea Selatan pada Senin (13/3/2023) menyatakan bahwa Korut telah meluncurkan satu rudal tak dikenal dari sebuah kapal selam. Rudal itu diluncurkan pada Minggu dari Kota Sinpo, pesisir timur Korea Utara.
“Sambil memperkuat pemantauan dan kewaspadaannya, militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh dalam kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat,” ungkap Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Korea Selatan (JCS).
Pada 9 Maret, Korut menembakkan sebuah rudal balistik jarak pendek. Pada akhir Februari, Pyongyang juga melakukan uji coba senjata dengan menembakkan dua rudal dari sistem peluncuran roket berganda (MLRS).
Masih pada bulan lalu, Korut melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15. Peluncuran dilakukan dari Bandara Internasional Pyongyang dan rudal mencapai ketinggian maksimum 5.768 km, menempuh jarak 989 km. (*)