Menghadapi Bulan Ramadan, Daerah agar Hitung Stok Pangan -->

Iklan Atas

Menghadapi Bulan Ramadan, Daerah agar Hitung Stok Pangan

Senin, 06 Maret 2023

 

.


Padang Panjang, fajarsumbar.com  - Menghadapi puasa Ramadan 1444 H daerah agar menghitung stok pangan. Hasil penghitungan, datanya harus dikirimkan ke Kemendagri paling lambat Rabu 8 Maret 2023.


Penegasan itu Menteri Dalam Negeri, Tiyo Karnavian ketika memimpin Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Mingguan Pengendalian Inflasi. Dari Kota Padang Panjang diikuti Sekdako, Sonny Budaya Putra bersama sejumlah instansi terkait. Rakor ini berlangsung secara daring, Senin (6/3).


Dalam pengendalian inflasi di daerah, kata Mendagri Tito, setiap kepala daerah harus memperkuat kerja sama antardaerah. Dengan pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas, serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala moda transportasi barang dan jasa.


"Silakan kepala daerah mengikuti langkah Presiden turun ke pasar mengecek langsung harga. Beliau sangat paham harga beras, kemudian juga harga cabai. Pun Beliau juga mengerti bawang merah, telur ayam ras, daging ayam, daging sapi. Hafal beliau luar kepala," kata Tito.


Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga menyebutkan, kabupaten/kota di Sumatra tidak lagi masuk dalam 10 besar daerah dengan kenaikan IPH (Indeks Perkembangan Harga) tertinggi nasional seperti yang terjadi minggu IV Februari.


"Terdapat empat daerah yang masuk 10 besar dengan kenaikan IPH tertinggi di regional Sumatera. Yaitu Kota Solok (3,3%), Kabupaten Limapuluh Kota (2,56%), Sijunjung (2,52%), dan Padang Pariaman (2,51%)," jelasnya.


Pada minggu pertama Maret 2023, IPH Kota Padang Panjang berada pada posisi 0,12%. Perkembangan harga di kota ini relative stabil. 


“Fluktuasi tertinggi pada telur ayam ras dan bawang merah. Beras stabil selama hampir dua bulan terakhir di angka Rp16.625 untuk beras kualitas I, Rp15.525 untuk beras kualitas II dan Rp14.750 untuk beras kualitas III,” jelasnya.


Sementara cabai merah menunjukkan tren penurunan dari Rp67.875 pada akhir pekan lalu menjadi Rp55.250 pada akhir minggu pertama Maret 2023. Turun sebesar Rp12.625 atau 18,60%.  


"Sedangkan bawang merah yang selama tiga minggu berturut-turut dilaporkan mengalami penurunan harga, naik tipis dari Rp32.000 menjadi Rp32.250," imbuhnya.


Harga rata-rata minyak goreng curah juga turun Rp1.000 (-5,88%) dari Rp17.000/kg menjadi Rp16.000/kg.


"Sejumlah komoditi lain berfluktuasi namun tidak mempengaruhi stabilitas harga di Padang Panjang," jelanya. (syam)