Pemicu Banjir di Griya Elok Ditinjau Camat dan Anggota DPRD Padang, Bangun Duiker Urusan Beres -->

Iklan Atas

Pemicu Banjir di Griya Elok Ditinjau Camat dan Anggota DPRD Padang, Bangun Duiker Urusan Beres

Minggu, 05 Maret 2023
Rombongan camat saat meninjau gorong-gorong di gerbang Perumahan Griya Elok, Minggu (5/3/2023).


Padang, fajarsumbar.com - Salah satu sumber pemicu banjir di Jalan Arai Pinang khususnya di pintu masuk Perumahan Griya Elok, Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ditinjau Pemerintah Kecamatan Lubeg, Minggu (5/3/2023).


Camat Lubeg, Heriza Syafani, Lurah Batuang Taba Nan XX, Gamal, anggota DPRD dari Fraksi PAN Jufri 'Mak Dang', Ketua LPM Arluki, Ketua RW 007 Ramadhan, Ketua RT 003, Griya Elok, Tomy Revelino, Ketua RT 004 Wen serta warga perumahan ikut meninjau langsung lokasi tersebut.


Semakin menyempitnya gorong-gorong dan meningginya sendimen saluran air di gerbang Komplek Griya Elok, salah satu pemicu sering banjir di lokasi tersebut.


Alhasil setiap hujan lebat genangan air di lokasi tersebut tidak bisa dihindari. Akibatnya jalan utama dari By Pass - Arai Pinang - Pagambiran sulit dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.


Melihat gorong-gorong yang telah sempit dan dipenuhi timbunan sendimen terus meninggi.


"Untuk itu kita berharap kepada bapak camat serta anggota DPRD Padang, Bapak Jufri Mak Dang dapat mengabulkan permintaan warga, agar dibangun duiker di gorong-gorong ini, sehingga tidak lagi memicu banjir,' ujar Ketua RW 007, Ramadhan dan Ketua RT 003, Griya Elok Tomy Revelino kepada camat dan anggota DPRD Padang yang meninjau langsung lokasi tersebut.


Sebagaimana diketahui, banjir sering melanda kawasan itu, bila diguyur hujan lebat karena semakin menyimpitnya gorong-gorong karena ditimbun tanah yang dibawa air bah saat hujan lebat, sehingga saluran pembuangan tidak lancar. Maka terjadi genangan air dan merendam puluhan rumah warga sekitar.


Akibatnya puluhan Kepala Keluarga (KK) yang berada di lokasi tersebut 'menikmati' hasilnya. Puluhan rumah, terkhusus jalan utama Arai Pinang terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa.


"Saya berharap kepada Pak Camat dan Jufri Mak Dang dapat mengabulkan permintaan warga di sini, sehingga banjir yang selalu menjadi masalah bagi warga, dapat diatasi segera," timpal Tomy kepada rombongan tersebut.


Diakui Tomy permasalahan tersebut sudah berlangsung lama dan bahkan setiap ada musrenbang di kelurahan selalu diusulkan agar segera dibangun duiker dan memperlebar gorong-gorong, sehingga debit air saat hujan lebat bisa lancar ke bandar pembuangan.


Namun sayang, usulan tersebut sampai saat ini belum juga terealisasikan. "Kami berharap kepada pemerintah kecamatan Lubeg dapat mempertimbangkan untuk membangun duiker, sehingga permasalah yang sering menghantui warga tidak lagi terjadi ketika hujan lebat mengguyur Kota Padang," tambahnya.


Ketua LPM Arluki menambahkan sendimen semakin meninggi akibat dibawa tanah dibawar air bah. Salah satu jalannya membongkar gorong-gorong jalan pintu masuk Griya Elok.


Selain itu, Arluki juga mengingatkan jalan masuk ke Toko Sastra agar juga membongkar dan memasang polongan, sebab meskipun nantinya dibangun duiker di pintu masuk Griya Elok, tapi di jalan masuk ke toko Sastra Baru tidak di pasang polongan sama dengan bohong.


Menyikapi keinginan warga tersebut, Camat Lubeg Heriza Syafani berupaya merealiasikannya yang dibantu oleh anggota DPRD Padang Jufri di daerah pemilihan kecamatan soal anggaran. "Kita upayakan membangun duiker di wilayah ini, agar tidak lagi warga kebanjiran khususnya di jalan utama Arai Pinang - Pengambiran," janjinya.


Ia berjanji akan membangun gorong-gorong dan membongkar jalan yang sudah di beton agar saluran air nantinya lancar. "Insya Allah kita usahakan di sini bangun duiker, nanti kita sampaikan ke PU-PR," janji camat.


Lihat gorong-gorong


Sementara itu anggota DPRD dari Fraksi PAN 'Mak Adang' Jufri berjanji mengawali anggaran untuk pembangunan gorong-gorong tersebut. "Saya selaku anggota DPRD Padang Dapil Lubeg ini siap mengawal anggaran agar dapat dibangun duiker di gorong-gorong pintu masuk Griya Elok ini," ujar Mak Adang yang terkenal dekat dengan warga Griya Elok karena sering menggelontorkan pokir ke masjid di komplek tersebut.


Harapan itu tentu disambut gembira oleh warga, khususnya yang berada di lokasi yang sering dilanda banjir. "Mudah-mudahan cepat terealisasi, sehingga ke depan tidak ada lagi banjir yang sering menghantui warga di sini," ujar Ola salah seorang warga yang sering terkena dampak banjir ketika hujan lebat.


Ola yang berjualan lontong tidak jauh dari pintu gerbang Griya Elok sangat berharap harapan warga cepat terealisasi pada tahun anggaran 2023 ini. "Mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya, sehingga banjir yang jadi momok warga di sini segera teratasi," tambahnya.


Saat beramah tamah dengannpara jemaah Masjid Darul Amanah.


Harapan yang sama juga dilontarkan Rianda dan Sjafrin Nooer, dengan harapan tentunya keinginan warga bisa direaliasikan secepatnya. "Kita berharap pembangunan duiker ini segera terealisasi secepatnya," ujar Rianda yang diamini, Sjafrin Noer, Awe, Akang, Babe dan warga lainnya. 


Setelah meninjau gorong-gorong tersebut, camat kemudian berkunjung ke Masjid Darul Amanah, Griya Elok sebab saat bersamaan jamaah sedang melaksanakan goro.


Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Ketua Umum Masjid Darul Amanah, H. Sjafrin Noer dan para pe gurus lainnya.(ab)