Roots Day, MTsN 1 Semarang Kampanyekan Perilaku Positif dan Pesan Antiperundungan -->

Iklan Atas

Roots Day, MTsN 1 Semarang Kampanyekan Perilaku Positif dan Pesan Antiperundungan

Minggu, 19 Maret 2023

Kegiatan Roots Day yang diselenggarakan MTsN 1 Kota Semarang mengampanyekan perilaku positif dan pesan antiperundungan.




SEMARANG – MadrasahTsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Semarang menggelar Roots Day, sebuah  puncak acara dari rangkaian kegiatan program Roots. Kegiatan ini sebagai komitmen Madrasah dalam upaya mencegah bullyingdi lingkungan Madrasah. 


Roots Day diselenggarakan bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak Klaten yang merupakan mitra UNICEFuntuk mengimplementasikan program pencegahan bullying di madrasah, sebagaimana dikutip iNews.id.


Kegiatan ini dilakukan bertepatan HUT MTSN 1 Kota Semarang bertemakan Galang Potensi, Raih Prestasi, dan Jalin Silaturahmi. Roots Day dihadiri oleh seluruh siswa MTsN 1 Kota Semarang, para pendidik dan tenaga kependidikan, Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng, perwakilan orang tua, dan masyarakat. 


Dalam kegiatan ini Agen Perubahan mengampanyekan perilaku positif dan pesan anti perundungan kepada warga madrasah melalui berbagai karya seni seperti drama, puisi, dan terakhir Deklarasi Madrasah Ramah Anak. 


Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan hasil kegiatan agen perubahan selama 15 kali pertemuan, seperti poster, infografis, photobooth, pemecahan balon masalah, dan permainan ular tangga. 


Dengan penguatan kapasitas, diharapkan agar para agen perubahan bisa memberikan pengaruh untuk mengajak teman temannya berperilaku positif sehingga terwujud madrasati jannati, madrasahku surgaku, dengan terbangunnya iklim yang aman dan menyenangkan di madrasah. 


“Apresiasi kepada MTsN 1, MAN 1 Kota Semarang dan MTsN 1 Rembang sebagai Madrasah pelopor pencegahan perundungan di Jawa Tengah, yang telah melaksanakan program Roots, program pencegahan perundungan yang berbasis pada siswa Program kerja sama LPA Klaten , KSKK Kemenag RI dan didukung oleh UNICEF Indonesia,” kata Siti Mutmainah, Plt Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Sabtu (18/3/2023).


“Kanwil Kemenag Bidang Pendidikan Madrasah menekankan kepada semua Madrasah di Jawa Tengah untuk memiliki program pencegahan perundungan, sehingga terwujud Madrasati Jannati, semua Madrasah di Jateng aman dan nyaman bebas dari kekerasan bentuk apapun," katanya.


Naning Puji Julianingsih, Child Protection Specialist UNICEF Kantor Perwakilan Jawa mengatakan, mengakhiri kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan seluruh warga madrasah, termasuk siswa/siswi madrasah. 


“Apresiasi terhadap MTsN 1 Semarangatas komitmennya untuk mencegah bullying melalui program Roots bersama Kemenag dan UNICEF. Semoga program yang baik ini dapat terus berlanjut dan dapat menjadi contoh untuk madrasah-madrasah lain di Jateng untuk mencapai Madrasati Jannati-Madrasah Ramah Anak," ujarnya.


Harapannya dengan kegiatan ini, seluruh pihak madrasah akan tetap mendukung pelaksanaan program Roots, sehingga terwujud madrasati jannati, madrasah yang aman dan nyaman tanpa kekerasan dan bullying.(*)