Sejak Desember, Inovasi GEBU Diknas Payakumbuh Sentuh Kebutuhan Warga Miskin -->

Iklan Atas

Sejak Desember, Inovasi GEBU Diknas Payakumbuh Sentuh Kebutuhan Warga Miskin

Senin, 06 Maret 2023
Donasi GEBU disalurkan


Payakumbuh, fajarsumbar.com -- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyerahkan bantuan sembako yang bersumber dari Gerakan Seribu Sehari (GEBU) Dinas Pendidikan untuk warga kurang mampu  Senin (6/3).


Bantuan kepada 3 keluarga miskin ekstrem itu terdiri dari 2 keluarga di Kelurahan Balai Tongah Koto dan 1 keluarga di Kelurahan Bulakan Balai Kandi dalam bentuk sembako masing-masing keluarga menerima bantuan berupa 20 Kg beras, 4 Liter minyak goreng, 1 kg gula dan 1 papan telur itu diserahkan bersama Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, Kadis Pendidikan Dasril, Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin, dan lurah setempat.


Rida berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, apalagi saat ini Rida mendapatkan tugas khusus dari Presiden RI Joko Widodo untuk menangani problem kondisi ekonomi ekstrem di tengah-tengah masyarakat. Salah satu langkah selain menganggarkan bantuan langsung tunai melalui APBD, Rida bersama ASN dan para pengusaha juga berswadaya 


"Kami juga menggerakkan ASN bersedekah seribu setiap hari di kantor wali kota, melalui kotak infaq di pintu masuk MPP. Kami harap sedikit banyaknya dapat membantu masyarakat," ujar Rida.


Kepala Dinas Pendidikan Dasril Gerakan ini dicanangkan oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda sejak bulan Desember tahun 2022 lalu dan melibatkan pejabat daerah, ASN, beserta para donatur lainnya termasuk melakukan kerjasama dengan BAZNAS dalam pencegahanan stunting dan kemiskinan yang ekstrem di Kota Payakumbuh.


"Dalam rangka mensupport gerakan itu, kami dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh ikut berdonasi di kantor. Diharapkan sebagai salah satu upaya dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Kota Payakumbuh, Pada data yang ada, Kota Payakumbuh menjadi kinerja terbaik kedua di Provinsi Sumatera Barat dalam penanganan kemiskinan ekstrem setelah Kota Padang Panjang," kata Dasril.


Dasril menerangkan pengumpulan sumbangan gerakan Rp.1000 sehari dari ASN di Dinas Pendidikan dalam membantu mengurangi stunting dan kemiskinan ekstrem, diharapkan agar dana yang terkumpul segera dapat sampai kepada sasaran yang dituju dan dimanfaatkan oleh calon penerima berhak untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting. 


“Walaupun jumlahnya tidak banyak, tapi ini merupakan awal yang baik di awal tahun 2023, mudah-mudahan akan ditindak lanjuti lebih baik lagi berikutnya. Nanti Dinas Pendidikan akan memaksimalkan lagi pengumpulan ini yang benar-benar dimotivasi dan dikelola sedemikan rupa untuk memaksimalkan capaian gerakan tersebut," ujarnya.


Sementara itu, Camat Joni Parlin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan daerah serta dinas pendidikan atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Gerakan ASN bersedekah ini sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat dan membantu mengurangi beban ekonomi keluarga.


"Kami di kantor camat juga telah melaksanakan program serupa, dan bantuannya disalurkan sekali seminggu kepada warga miskin di Kecamatan Payakumbuh Utara," ujarnya.(ul)