Komentar
 |
| Panglima KKB, Wisnu (kiri), yang meresahkan warga Jambi lantaran kerap membawa sajam tertangkap. Dia adalah pembuat batu bata. |
Jambi - Panglima Kito-kito Bae (KKB) 2121 tidak berkutik usai ditangkap Tim Macan Reskrim Polresta Jambi lantaran meresahkan warga karena kerap membawa senjata tajam (sajam). Dia adalah Wisnu, berprofesi sebagai pembuat batu bata.
"Saya setiap hari bekerja sebagai tukang buat batu bata," ujar Wisnu, Senin (13/3/2023), sebagaimana dikutip iNews.id.
Dirinya mengaku didapuk sebagai Panglima KKB lantaran dituakan oleh anggotanya yang rata-rata masih di bawah umur.
"Adik kami yang buat istilah KKB, kalau saya ditunjuk jadi Panglima KKB lantaran paling tuo dari yang lain," kata dia.
Menurutnya, gerombolan KKB 2121 nekat melakukan aksinya tersebut lantaran diserang oleh kelompok serupa. Dia mengaku selama ini tidak pernah melakukan aksi kriminal, apalagi menganiaya orang.
"Saya tidak bawa senjata saat diamankan, apa lagi pernah membunuh orang," katanya.
Diketahui, ketiga gerombolan bermotor pimpinan Wisnu tersebut diamankan tim Macan Reskrim Polresta Jambi pada Minggu (12/3/2023) dini hari. Sebanyak 20 pemuda ditangkap, sementara 18 lainnya masih berstatus pelajar.
"Salah satunya, mereka namakan KKB 2121 atau singkatan dari Kito-kito Bae," ujar Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi.
Dia menambahkan, kepada penyidik mereka mengaku hanya mencari kesenangan belaka.
"Usai meminum minuman keras, mereka yang sebagian warga Muarojambi datang ke Kota Jambi dan mutar-mutar di Kota Jambi," kata dia.(*)