Wabup Rahmang, Penanganan Stunting Diawali Matang Rencana dan Strategi -->

Iklan Atas

Wabup Rahmang, Penanganan Stunting Diawali Matang Rencana dan Strategi

Kamis, 09 Maret 2023
Wakil Bupati Rahmang memberikan kata sambutan pada acara "Percepatan Penurunan Konvergensi Stunting Tahun 2023 di Padang Pariaman", di Aula RM.Lamun Ombak, Batang Anai, Kamis 9 Maret 2023 (foto.ikp)


Batang Anai - Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Rahmang, membuka secara resmi pertemuan aksi 1 dan aksi 2 Percepatan Penurunan Konvergensi Stunting Tahun 2023 di Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Aula Pertemuan RM.Lamun Ombak, Nagari Sungai Buluh Selatan, Kecamatan Batang Anai, Kamis (09/03/23)


Wabup Rahmang sangat bersyukur atas capaian aksi konvergensi stunting selama tahun 2022. Sehingga tercatat ada penurunan kasus stunting di Padang Pariaman di angka 25 %, turun 3,3 % dari sebelumnya. 


"Alhamdulilah Kabupaten Padang Pariaman turun 3,3 %, sekarang berada pada angka 25%," ungkapnya ketika memberi sambutannya.


Rahmang mengatakan, sebuah kesuksesan itu berawal dari perencanaan yang matang. Bahkan, perencanaan tersebut jadi penentu 60% kesuksesan. Ia menghimbau, agar perencanaan aksi stunting ini, diawali dengan mematangkan perencanaan dan strategi serta aksi yang lebih ektra pada tahun ini. 


"Dalam mencapai keberhasilan perlu kekompakan dan kebersamaan. Oleh karena itu, maka perlu bekerjasama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Padang Pariaman" ajaknya.


Sebelumnya, Penyelenggara Kegiatan Sekretaris Bapelitbangda Masri melaporkan, pertemuan ini dalam upaya percepatan penurunan konvergensi stunting di Padang Pariaman.


Kata dia, aksi 1 dan 2 beragendakan analisis situasi dan rencana kegiatan dalam percepatan penurunan stunting terintegrasi. 


"Sehingga diharapkan sudah ada pemetaan terhadap nagari prioritas lokus stunting," katanya. 


Pada pertemuan aksi dan 2 ini dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber, Tenaga Ahli LGCB - ASR Regional 1 Rizal Efendi


Rizal dalam papapran materinya menegaskan pada upaya yang lebih maksimal dari tahun sebelumnya. 


"Karena, waktu tinggal dua tahun lagi 2024 pencapaian nol persen, target penurunan stunting secara nasional" sebut Rizal Efendi. 


Narasumber kedua, Sekda Rudy Repenaldi Rilis sekaligus juga menutup acara secara resmi. Ia memaparkan materi dengan mengajak dan menekankan pada upaya bersama menangani stunting. 


"Karena, penanganan stunting tidak akan bisa diatasi satu OPD saja dan selesai hanya dalam ruangan. Tapi sangat perlu aksi bersama setelah kegiatan ini" tegas Sekda.



Kegiatan yang diprakarsai Bapelitbangda ini menghadirkan narasumber, Tenaga Ahli LGCB-ASR Regional 1 Direktorat Jendral Bina Bangsa Kemendagri Rizal Efendi, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis. 


Dalam pertemuan tersebut, juga dihadiri Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kabag, Camat, Direktur RSUD, dan Kepala Puskesmas, serta Wali Nagari yang menjadi lokus stunting se-Padang Pariaman. (saco)