Komentar |
| (dok antara) |
Pekanbaru – Sedikitnya 12 ditemukan tewas setelah Kapal Speedboat (SB) Evelyn Calisca 01 mengalami kecelakaan laut di Perairan Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Kamis (27/4/2023).
“Hari ini sekitar pukul 13.25 WIB telah terjadi kecelakaan laut berupa kapal tenggelam Speedboat Evelyn Calisca 01, di perairan Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir. Korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 12 orang,” ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, sebagaimana dikutip dari Media Center Pemprov Riau.
Iqbal menjelaskan, kepolisian dan tim gabungan lainnya bersama masyarakat masih mencari korban lainnya. Sementara sudah 36 orang ditemukan dalam keadaan selamat.
“Speedboat Evelyn Calisca 01 tersebut berangkat dari Tembilahan Indragiri Hilir dengan tujuan Tanjung Pinang kepulauan Riau. Kapal itu membawa penumpang 51 orang dan 5 orang kru kapal,” jelas Iqbal.
Sampai sore tim masih melakukan penyisiran dan proses pencarian penumpang lain di sekitar lokasi kejadian. Kapal nahas tersebut dinahkodai Samran dengan lima anak buah kapal (ABK). Penumpang sendiri terdiri dari 45 orang dewasa dan 6 anak-anak.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya menjelaskan, kapal tersebut membawa sebanyak 63 orang penumpang.
“Tim gabungan masih melakukan pencarian, untuk korban selamat dan yang meninggal masih dilakukan pendataan,” ungkap Nyoman.
Nyoman menjelaskan, dari total 63 orang tersebut lima orang merupakan anak buah kapal.
Sisanya, sebanyak 45 orang merupakan penumpang dewasa, enam di antaranya anak-anak. Sedangkan, tujuh orang lainnya naik di Pulau Guntung. “Lokasi kejadian dilaporkan terjadi pada titik koordinat 0°25’43.52″N 103°35’47.17″E,” ucap Nyoman.
Bersamaan dilakukan proses pencarian pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan korban dan identitasnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kampar, Ibu – Ayah dan Anak Meninggal Disebut Perantau dari Pessel
“Untuk pencarian empat orang Tim Rescue Pos SAR Tembilahan sudah diberangkatkan menuju lokasi. Untuk perkembangan nanti kami sampaikan,” kata Nyoman.(*)