BA 1 Y Tembus Buluh Kasok, Warga: "Ini Mimpi dan Sejarah Tak Terlupakan" -->

Iklan Muba

BA 1 Y Tembus Buluh Kasok, Warga: "Ini Mimpi dan Sejarah Tak Terlupakan"

Senin, 03 April 2023

Tim TSR Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyerahkan bantuan ke Masjid Buluh Kasok, Kenagarian Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan itu diterima pengurus disaksikan Bupati Khairunas.


Solsel, fajarsumbar.com - Mobil dengan plat nomor BA 1 Y bersama rombongan menembus daerah pelosok di Jorong Buluh Kasok, Kenagarian Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (2/3/2023) malam.


Plat mobil yang dimaksud adalah mobil dinas Bupati Solok Selatan H. Khairunnas bersama rombongan. Orang nomor satu di Solok Selatan itu mendatangi daerah terisolir sebut bersama rombongan Tim Safari Ramadhan (RSR).


Ini sejarah bagi warga setempat, karena sajak dunia takambang, ini baru pertama bupati mengunjungi daerah mereka. Namun bagi Bupati Khairunas ini adalah bukti keseriusannya memimpin daerah tersebut dan sekaligus membuktikan janjinya akan mengunjungi daerah yang tertinggal dan terluar, sehingga keberadaanya juga dirasakan warga setempat.


Kehadirannya disambut baik antusias oleh warga terisolir tersebut. Sebab menurut mereka, sejak dunia takambang ini baru pertama kali mobil dinas BA 1 Y parkir di daerah mereka.


"Ini merupakan sejarah yang tidak bisa kami lupakan, Bupati bisa menembus dan 'menjenguk' kami di sini. Buluh Kasok ini salah satu daerah 3T, terdepan, terluar dan tertinggal," ujar salah seorang pengurus Masjid Nurul Yaqin Buluh Kasok, Jepriadi dihadapan TSR yang dipimpin Bupati Solsel Khairunas.


Jepriadi mengatakan, masyarakat Buluh Kasok, Nagari Padang Air Dingin rasa bermimpi dikunjungi tim TSR. Sebab masjid di seberang sungai di pelosok daerah Kecamatan Sangir Jujuan sudah belasan tahun tak terjamah oleh tim safari Ramadhan. "Rasa bermimpi, tapi nyata dan raso sipontong dapek cincin," ujar Jepriadi.


Ia menjelskan, kondisi masjid tersebut sudah lapuk dimakan usia, karena dinding, atap, serta lainnya bangunan rumah ibadah udah banyak yang lapuk dan kondisinya boleh dikatakan tidak layak pakai lagi.


Tapi karena kondisi ekonomi warga pada umumnya bermata pencaharian petani, maka warga tidak bisa merehabnya. Pengurus sangat berharap bantuan Pemkab Solok Selatan untuk mengucurkan anggaran untuk pembangunan rumah ibadah tersebut.


"Sebenarnya masjid ini jauh dari layak. Kami berpahit-pahit membangunnya dengan mengumpulkan sedikit demi sedikit sedekah dari para jamaah yang pada umumnya bermata pencaharian petani," tambahnya.


Disebutkan, masjid tersebut merupakan satu-satunya rumah ibadah yang digunakan untuk shalat Jumat, tarwih, Idul Fitri dan Shalat Hari Raya Idul Fitri.


Pada Shalat Ied para jemaah melimpah bahkan sampai ke halaman masjid. "Sekali lagi kami sampaikan, kepada tim TSR yang dipimpin oleh Bapak Bupati Khairunas, agar dapat menyihkan anggaran untuk merenovasi masjid kami ini," harapnya.


Sementara itu, Wali Nagari Padang Air Dingin, Yon Harisman menambahkan, Buluh Kasok adalah nagari terisolir. Tapi di tahun 2022 berobah status daerah berkembang.


"Sebelumnya, ada warga sakit digotong dengan kain sarung menyebarang sungai batang sangir. Hari ini perdana BA 1 Y tiba di Buluh Kasok, ini berkat kepedulian Bupati Khairunas kepada masyarakat terisolir," ujar walinagari.


Walinagari juga menyebutkan, sarana dan prasarana jalan di wilayah tersebut juga jauh dari layak, karena bisa dilewati satu mobil saja, dengan kondisi jalan yang berlubang-lubang.


Jika satu mobil berpapasan-pasan dengan mobil lainnya berlawan arah. Harus salah satu dari mobil itu mengalah jika tidak tidak lewat, karena badan jalan yang hanya bisa dilalui satu mobil saja.


"Mudah-mudahan infrastruktur jalan Buluh Kasok kedepan diperlebar, ini sangat kita harapkan dari Bapak Bupati Solok Selatan," harapnya.


Mendengar keluhan warga itu Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, apa yang dilakukan harus secara berangsur-ansur dengan bersama-sama membangun daerah Buluh Kasok itu.


Pada intinya, Khairunas Bupati pertama datang ke buluh kasok dan dimasa kepemimpinannya daerah tersebut bisa dilewati mobil.


"Sudah 47 tahun saya dibesarkan di daerah pelosok ini. Datang ke sini karena mencintai daerah dan masyarakatnya. Saya akan membangun daerah ini, sehingga tidak lagi sebagai daerah terbelakang di Solok Selatan ini," ujar orang nomor satu di Solok Selatan tersebut.


"Saya datang ke Buluh Kasok ini menebus janji Pilkada 2020 lalu, saya akan realisasikan semuanya," tegasnya.


Dari 3.000 jiwa lebih 2.123 wajib pilih di Nagari Padang Air Dingin. Ia berpesan niniak mamak suku, urus suku masing-masing. Urus anak keponakan masing-masing dan jaga kekompakan antara keponakan dengan mamak dan antar suku.


Keberadaan rumah tahfidz di 275 jorong se-Solok Selatan sebanyak 379 rumah tahfidz dan satu-satunya visi kepala daerah se Sumbar yang mencanangkan satu jorong satu rumah tahfidz hanya ada di Solok Selatan.


"Dari 19.965 stel pakaian pelajar disiapkan di tahun 2023 ini. Kita perbaiki akhlaknya dan perbaiki Sumber Daya Manusianya. Perkuat jaminan kesehatan masyarakat lewat program BPJS Kesehatan untuk 95 persen masyarakat Solsel," jelas Khairunas. 


Di akhir kunjungan tersebut tim TSR menyerahkan bantuan Rp30 juta yang diterima pengurus masjid. (Abg)

-->