Komentar |
| . |
Bukittinggi – Tujuan Pemkab Agam mendirikan rumah-rumah tahfiz di setiap sudut Agam supaya generasi muda Agam dimasa depan dapat menjadi tokoh agama dan pemimpin yang bijaksana.
Ungkapan itu disampaikan Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM saat hadiri acara berbuka bersama 110 anak yatim dan santriwan/santriwati pesantren Firdaus Jalikua yang diselenggarakan Klinik Bidan Praktek Swasta (BPS) Bunda Gulai Bancah, Bukittinggi, Kamis (13/4).
“Saya berharap melalui para penghafal Al-Qr’an cita-cita Pemerintah Kabupaten Agam untuk menciptakan Agam yang lebih madani di masa depan dapat terwujud,” harapnya.
Bupati Agam berpesan kepada para santriwan dan santriwati tersebut agar rajin belajar dan meraih prestasi sebanyak-banyaknya.
“Jangan pernah merasa minder dengan keadaan kita karena yang bisa merubah hidup kita hanya diri kita sendiri. Tidak ada yang tidak bisa didunia ini jika kita memiliki kemauan yang kuat,”tukuknya.
Selain itu, Bupati Agam berharap dengan rajin belajar para santriwan dan satriwati akan memiliki masa depan yang cerah. Selain itu, Bupati Agan turut mengucapkan terima kasih kepada Hj Yenni Fitri selaku penyelenggara kegiatan tersebut.
“Semoga melalui kegiatan kita selenggarakan sekarang ini tercatat sebagai amal jariyah dimata Allah SWT,” ucapnya.
Sementara itu, Pemilik BPS Bunda, Hj Yeni Fitri mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Agam untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Diungkapkannya kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan saat bulan puasa.
“Semoga, melalui kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmmi diantara kita sesama muslim,”harapnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa kegiatan berbagai seperti ini merupakan ajaran dari almarhum suami yang masih diamalkan sampai sekarang.
“Bunda meminta kepada para santri agar mendoakan almarhum, semoga ditempat Allah SWT ditempat yang sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Kegiatan yang berjalan khidmad itu diakhiri dengan penyerahan sarung untuk para santri oleh Bupati Agam. (yanto)