Komentar |
| Pemudik di Terminal Kalideres |
Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta memprediksi sebanyak 40.000 pendatang baru tiba di Ibu Kota usai lebaran 2023. Dukcapil berharap pendatang baru melapor ke RT/RW di tempat menetap.
“Untuk lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru pasca-lebaran akan bertambah sebanyak 20 persen-30 persen atau sekitar 36.000-40.000 pendatang,” kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin melalui keterangannya, Minggu (16/4/2023),sebagaimana dikutip iNews.id.
Budi menyebutkan perpindahan penduduk ini perlu diantisipasi. Perpindahan penduduk dapat berpotensi meningkatkan kemiskinan, gizi buruk atau stunting, pengangguran hingga angka kriminalitas di Jakarta. Pihaknya akan melakukan penataan administrasi kependudukan atau adminduk warga pendatang. Hal itu untuk memetakan potensi masalah yang tidak diharapkan.
“Apalagi, ke depannya Jakarta akan menjadi kota global. Untuk itu, penataan perkotaan di berbagai lini sektor, termasuk sektor kependudukan, perlu ditingkatkan dan semakin tertib guna mengantisipasi dampak yang mungkin muncul,” ucap Budi.
Budi juga meminta para pendatang memiliki keahlian hingga jaminan tempat tinggal dan pekerjaan. “Kami juga mengimbau agar pendatang mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja, serta keahlian dan keterampilan,” kata Budi.(*)