Gempa M 7,3 Guncang Mentawai, Warga Padang Tinggalkan Pengungsian Usai Peringatan Tsunami Dicabut -->

Iklan Atas

Gempa M 7,3 Guncang Mentawai, Warga Padang Tinggalkan Pengungsian Usai Peringatan Tsunami Dicabut

Selasa, 25 April 2023
Sejumlah warga di Kota Padang, Sumbar, yang mengungsi akibat gempa M 7,3 berpotensi tsunami di Mentawai, kembali ke rumah. 


Padang - Ratusan warga Padang, Sumatera Barat, yang mengungsi di beberapa tempat akibat gempa M 7,3 berpotensi tsunami yang mengguncang Mentawai, Senin (25/4/2023) dini hari, mulai kembali ke rumah masing-masing. Mereka sempat menyelamatkan diri lantaran panik.


Saat gempa terjadi, sejumlah warga berlarian dan mengungsi ke sejumlah tempat seperti di jalan bypass, Ampang, hingga Andalas dan mengakibatkan kemacetan. Sementara ratusan warga lainnya ada yang mengungsi di shelter Masjid Raya Sumbar dan di Mapolda Sumbar, sebagaimana dikutip iNews.id.


Pascaditariknya potensi tsunami oleh BMKG pada pukul 05.17 WIB, sebagian warga sudah mulai meninggalkan lokasi tempat pengungsian. Namun beberapa di antaranya memilih bertahan di jalan bypass. 


"Saya menunggu terang dulu baru saya kembali ke rumah di Purus, soalnya banyak anak-anak," kata Herman (40), salah seorang warga. 


Berdasarkan pantauan iNews di lokasi pengungsian, beberapa warga tampak membawa tas berisi surat-surat berharga. Selain itu ada yang membawa makanan. 


Kasi Kesiapsiagaan BPBD Sumbar, Ilham Waha, mengatakan situasi di Kota Padang sampai saat ini masih tergolong aman. 


"Belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban jiwa, namun warga mengungsi," ujarnya. 


Dia juga meminta kepada warga yang mengungsi untuk memastikan rumahnya sudah terkunci. "Tapi saat ini kondisi sudah normal diminta untuk kembali ke rumah masing-masing," katanya.


Saat ini, BPBD Sumbar masih mencoba menghubungi Mentawai lewat radio. Namun komunikasi belum bisa tersambung.(*)