Komentar |
| . |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Ketua Majlis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Payakumbuh, Bung Dahler, SH didampingi Sekretaris Ade Vionora dan puluhan anggota pemuda Pancasila memanfaatkan penghujung Ramadhan 1444H untuk meraih berkah, Kamis (20/04/2023) sore melaksanakan berbagi paket buka puasa gratis di pusat Pasar Payakumbuh.
Seratusan paket takjil didistribusikan untuk para pedagang dan pengunjung pasar Payakumbuh. Paket berbuka digalang melalui iuran ala kadar dari pengurus dan anggota MPC PP Kota Payakumbuh.
"Semoga apa yang kita distribusikan bermanfaat bagi yang berpuasa dan bagi kita secara berorganisasi. Berbagi adalah salah satu tujuan organisasi kita. Bagaimana kita bisa menebar manfaat bagi sesama,"ucap Ketua MPC PP Kota Payakumbuh, Bung Dahler.
Selanjutnya, untuk meningkatkan soliditas organisasi, kegiatan berbagi takjil ditutup Ketua MPC PP Kota Payakumbuh dengan buka bersama di salah satu rumah makan di batas kota Payakumbuh.
Kesempatan itu, Bung Dahler mengingatkan jajaran untuk menjaga soliditas organisasi. Jangan sampai hal kecil merusak organisasi. Tapi tetap menjalin silaturrahmi.
"Walau hari terakhir kita baru bisa melaksanakan aksi berbagi takjil dan buka puasa. Kami mengapresiasi kita semua.
Semoga Ramadhan bisa menjadikan kita teladan di masyarakat. Dan semoga amalan kita diterima Allah SWT. Dan semoga tahun depan bisa kita ulang lagi. Bersama kita susun lagi agenda, termasuk halal bi halal,"ungkap Dahler.
Momen evaluasi organisasi, Bung Dahler menegaskan agar WAG besar PP hanya informasi kegiatan. Hal tidak penting jangan di WAG. Karena kita ada yang berbeda, mari kita saling menghargai perbedaan karena semua ada dasarnya. Semua berpulang pada keyakinan. Hindari jadi pemecah. Hal sedikit, kita bisa pecah.
Terkait undangan untuk MPC PP Kota Payakumbuh, Ketua MPC boleh mendisposisikan ke bawah. Anggota PP boleh mewakili Ketua, jika Ketua tidak bisa hadir atau berhalangan. Itu bukti soliditas organisasi kita.
"Mari dewasa berorganisasi, matang jiwa berorganisasi. Jangan sampai keegoisan, organisasi dikorbankan,"tegasnya.
Kegiatan sore itu ditutup dengan saling memberi maaf.(ul)