Kutuk Tindakan Israel, Erdogan Sebut Serangan ke Masjid Al Aqsa Sebagai Garis Merah -->

Iklan Atas

Kutuk Tindakan Israel, Erdogan Sebut Serangan ke Masjid Al Aqsa Sebagai Garis Merah

Kamis, 06 April 2023

Foto



Ankara- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk penyerbuan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa. Erdogan menyebut tindakan yang dilakukan Zionis di kompleks masjid suci tersebut sebagai "garis merah" untuk Turki.


“Saya mengutuk tindakan keji terhadap kiblat pertama umat Islam atas nama negara dan rakyat saya, dan saya menyerukan agar serangan dihentikan secepat mungkin,” kata Erdogan sebagaimana dilansir Al Jazeera.


“Nama dari tindakan ini adalah politik represi, politik darah, politik provokasi. Turki tidak pernah bisa tinggal diam dan bergeming dalam menghadapi serangan-serangan ini.


“Menyentuh Masjid Al-Aqsa dan menginjak-injak kesuciannya adalah garis merah bagi kami,” kata Erdogan,sebagaimana dikutip Okezone.com.


Turki mengecam serangan terhadap jamaah sebagai "tidak dapat diterima", dengan mengatakan mereka melanggar karakter "sakral".


Sementara itu Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa tindakan dan kekejian Israel terhadap warga Palestina berpotensi merusak hubungan antara Yerusalem dan Ankara yang mulai menunjukkan pemulihan.


“Normalisasi (hubungan) dengan Israel telah dimulai, tetapi komitmen kami tidak dapat mengorbankan kepentingan Palestina dan prinsip-prinsip kami,” kata Cavusoglu di sela-sela pertemuan NATO di Brussel.


"Serangan ini telah melampaui batas."


Dilaporkan sebelumnya, polisi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem menggunakan granat kejut dan gas air mata pada Rabu. Penyerbuan ini terjadi sehari setelah pasukan Israel memasuki masjid menggunakan granat kejut dan gas air mata serta peluru karet dan pentungan.


Saluran televisi Al Mayadeen melaporkan, polisi Israel menahan lebih dari 400 orang di masjid Al Aqsa sementara sekira seratus orang lainnya mengalami luka-luka.(*)