PM Ukraina Ingin Kunjungi Kanada, Cari Banyak Senjata untuk Serangan Balasan ke Rusia -->

Iklan Atas

PM Ukraina Ingin Kunjungi Kanada, Cari Banyak Senjata untuk Serangan Balasan ke Rusia

Sabtu, 08 April 2023

 

PM Ukraina Denys Shmyhal berencana mengunjungi Kanada.


Kiev Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal berencana mengunjungi Kanada. Kunjungan tersebut dalam rangka mencari pasokan amunisidan kendaraan lapis baja untuk serangan balasan terhadap pasukan Rusia. 


Dilansir dari Globe and Mail, Shmyhal berencana mengunjungi Kanada dalam beberapa minggu mendatang. Namun untuk alasan keamanan, pemerintah Kiev tidak membocorkan tanggal perjalanan tersebut, sebagaimana dikutip iNews.id.


Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kanada pada Jumat (7/4/2023), Shmyhal mengaku tidak khawatir tentang kurangnya bantuan militer baru yang dialokasikan untuk Ukraina dalam anggaran federal Kanada. Dia pun berharap negara tersebut akan memberikan lebih banyak bantuan dalam bentuk bantuan lainnya.


“Sekarang, kami membutuhkan kendaraan lapis baja berat. Dan kami membutuhkan lebih banyak peluru artileri: amunisi untuk howitzer dan amunisi untuk tank. Ini sangat penting untuk serangan balik kami,” kata Shmyhal.


Ukraina diperkirakan akan melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali tanah di selatan dan timur negara itu dari tangan pasukan Rusia. Serangan balasan itu diperkirakan akan dilancarkan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.


PM Ukraina mengatakan, Ukraina juga ingin Kanada menawarkan asuransi risiko perang. Asuransi itu ditawarkan kepada perusahaan Kanada yang berinvestasi di Ukraina untuk mendukung rekonstruksi dan investasi asing.


"Jadi jika sebuah perusahaan Kanada akan memutuskan untuk menginvestasikan uangnya ke Ukraina, kami akan meminta pemerintah Kanada untuk membuat beberapa mekanisme untuk mendukung investasi Kanada," katanya.


Ukraina menghadapi defisit anggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Hal itu karena membengkaknya pengeluaran militer untuk melawan invasi Rusia dan sangat bergantung pada bantuan keuangan asing.


Pemerintah Liberal Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau telah menjadi salah satu pendukung internasional Ukraina yang paling vokal. Negara itu telah memberi Kiev lebih dari 3,70 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan keuangan, militer, dan lainnya.(*)