Komentar |
| . |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto rangkul wartawan dalam rangka silaturahmi mempromosikan pariwisata bertempat di Puncak Cemara 2, Jum'at (14/4/2023).
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, Adri Yusman menyampaikan bahwa rekan-rekan pers mempunyai peran yang strategis sekali dalam pengembangan pariwisata di Kota Sawahlunto.
"Sebenarnya saat saya dilantik dulu, sudah ingin mengumpulkan kawan-kawan. Ingin menerima masukan, mau dikemanakan lagi pariwisata Sawahlunto kedepannya lagi," kata Adri Yusman didampingi Bustanul Arifin Sekretaris Disparpora Sawahlunto, Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Meldi Hidayah Marta dan Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Tri Darma Satria.
Dikatakannya, dalam menyelesaikan persoalan pariwisata yang ada di Kota Sawahlunto maupun mempromosikannya, pihaknya tidak bisa serta-merta menyelesaikannya sendiri. "Tetap harus ada kolaborasi antara kami dengan kawan-kawan pers. Kami sangat butuh itu semua," sambungnya.
Memasuki masa libur panjang lebaran nanti, kata Adri Yusman, ditambah dengan pulangnya para perantau ke kampung halaman, maka seluruh destinasi wisata di Kota Sawahlunto telah disiapkan dengan sebaik-baiknya untuk kenyamanan wisatawan datang ke Sawahlunto.
"Memang banyak yang harus kita benahi untuk menjadi tujuan utama wisata di Kota Sawahlunto. Jalan kita kondisi masih demikian, kemudian kebersihan kita harus ditingkatkan, layanan juga harus kita tingkatkan. Kita tidak ingin nanti image Sawahlunto jelek dengan adanya pemalakan," timpalnya kemudian.
Diharapkannya saat liburan nanti, terkait parkir ada diskresi atau kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi. "Kalau hari biasa parkir motor Rp2.000 dan Rp5.000 untuk mobil. Hal itu tidak bisa diterapkan nanti saat liburan lebaran. Kami sedang menunggu Surat Edaran (SE) bahwa saat liburan lebaran nanti, biaya parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000 agar tidak ada image pemalakan terhadap wisatawan dan itu nanti akan kita pampangkan di setiap destinasi wisata," sambungnya.
Kalau seandainya nanti ada penyimpangan, Kadis mengharapkan kontrol kawan-kawan pers untuk memberikan informasi kepada pihaknya agar dapat untuk ditindaklanjuti.
Selanjutnya, Disparpora Sawahlunto sudah membenahi destinasi-destinasi wisata di Kota Sawahlunto dan juga telah mengkoordinasikan dengan dinas terkait, guna kenyamanan wisatawan berkunjung ke Kota Sawahlunto.
"Semua objek wisata, semua destinasi wajib menerapkan CHSE (Cleaner, Health, Safety dan Environment) atau Kebersihannya, Kesehatannya, Keamanannya dan Lingkungannya sesuai yang diterapkan oleh Kementerian Pariwisata," terangnya kemudian. (ton)