Desa Wisata Nyarai Didorong Menjadi Destinasi Kelas Dunia dan Layak Pemenang ADWI 2023 -->

Iklan Atas

Desa Wisata Nyarai Didorong Menjadi Destinasi Kelas Dunia dan Layak Pemenang ADWI 2023

Sabtu, 01 April 2023
Menekreaf Sandiaga Uno didampingi Wagub Sumbar Audy Joinaldi dan Bupati Suhatri Bur berikan keterangan ketika berkunjung ke Objek Wisata Lubuak Nyarai, Salibutan Lubuak Aluang, Padang Pariaman, Jum'at 31 Maret 2023 (foto.ikp)


Lubuak Aluang
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahudin Uno melakukan kunjungan Wisata ke Lubuak Nyarai Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Jumat (31/03/23).


Kunjungan Menparekraf tersebut dalam rangka visitasi dan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023. Kedatangan Menteri Sandiaga Uno didampingi Wagub Sumbar Audy Joinaldi disambut Bupati Suhatri Bur.


Turut mendampingi Bupati Suhatri Bur dalam penyambutan ini, Ketua DPRD Arwinsyah bersama anggota, Sekda Rudy Repenaldi Rilis, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Padang Pariaman.


Juga terlihat Duta Wisata Retno Kurniawan bersama Ketua Pokdarwis dan para pelaku UMKM se-Padang Pariaman, Camat dan Wali Nagari, serta niniak mamak dan tokoh masyarakat se Kecamatan Lubuk Alung. 


Menparekraf Sandiaga Uno, sangat kagum dan memuji keasrian alam lingkungan Ekowisata Nyarai Lubuak Aluang. Ia menyebut suasananya aman dan nyaman. Lantas, Sandiaga Uno mengajak agar berkunjung ke Nyarai, untuk menikmati keindahan alam dan berbagai keunggulan Ekowisata Nyarai lainnya.


“Keindahan alam Nyarai ini, harus kita jaga lingkungan dan keasrianya. Karena ini yang kita jual, mari sama-sama kita  dorong Desa Wisata Nyarai ini menjadi destinasi kelas dunia. Kita dorong kebangkitan desa wisata sebagai bagian dari kebangkitan pariwisata. Kita ingin Sumbar selalu leading desa wisata dan jadi contoh desa wisata ke depan" harap dia. 


Ketua Pokdarwis Nyarai Retno Kurniawan megekspos Profil Ekowisata Lubuak Nyarai dihadapan Menparekraf Sandiago Uno. Ia menyampaikan berbagai kebutuhan fasilitas pendukung untuk kenyamanan bagi para wisatawan.


Tak pelak lagi, Menparekraf Sandiaga Uno langsung menyanggupi berbagai permintaan yang disampaikan dalam ekspos Retno Kurniawan tersebut. 


"Apapun yang menjadi permintaan untuk menciptakan kenyamanan Objek Wisata Nyarai, disanggupi dan tidak menunggu lama. Insya Allah langsung dikabulkan," ujarnya dan langsung memberikan intruksi kepada Tim dari Kemenparekraf yang datang bersamanya. 


Sebelumnya, Wali Nagari Salibutan Lubuak Aluang Jaidir menyampaikan, keberadaan Lubuak Nyarai sangat banyak memiliki dampak positif kepada masyarakat Lubuak Aluang.


Ia menjelaskan dihadapan mas Menteri dan Tim Visitasi ADWI Tahun 2023, bahwa masyarakatnya begitu banyak yang beralih profesi dari ilegaloging menjadi guiding. 


Kata dia, masyarakatnya banyak yang menekuni pekerjaan sebagai UMKM, menjadi pedagang. Juga pola pikir dan paradigma masyarakat ikut berubah, dari kehidupan pedalaman secara berangsur dapat memahami kehidupan dengan pola modern sekarang. Sehingga masyarakat di Nagari yang dipimpinnya, semakin bisa membaca peluang hidup dalam mendapatkan kesejahteraan keluarganya. 


"Sejak Lubuk Nyarai dibuka, banyak yang beralih profesi biasanya ikut andil merusak lingkungan. Namun sekarang, termotivasi untuk melindungi dan merawat alam. Ada juga yang jadi pedagang dan pelaku ekonomi, serta menjadi pemandu wisata" ungkap Walinagari Jaidir. 


Kemudian, Menteri bersama Wagub Sumbar Audy Joinaldi yang didampingi Bupati Suhatri Bur, meninjau produk UMKM dan produk-produk olahan para pelaku ekonomi kreatif Padang Pariaman sekaligus berbelanja produk-produk tersebut. 


Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga Uno juga mampir ke pemandian Lubuak Napa yang menjadi salah satu kekayaan alam Ekowisata Lubuak Nyarai. Juga diberikan Piagam Penghargaan sebagai bentuk pengakuan terhadap Nyarai, sekaligus dilangsungkan penandatanganan prasasti Ekowisata Lubuak Nyarai.(sa)