Komentar |
| Pemain Timnas Indonesia U-22, Muhammad Ferarri dan Bagas Kaffa tiba di tempat diselenggarakannya SEA Games 2023, Kamboja, Selasa (26/4/2023). |
Jakarta – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengirim pesan penting untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 yang akan berjuang di SEA Games 2023 Kamboja. Erick Thohir mengingatkan kepada para pemain untuk tidak gentar menghadapi para kontestan lain. SEA Games 2023 Kamboja akan dimulai pada 5 sampai 17 Mei. Hanya saja, ada beberapa cabang olahraga (cabor) termasuk sepak bola yang akan bertanding lebih dulu yakni pada Sabtu (29/4) nanti.
Timnas Indonesia U-22 sendiri sudah tiba di Negeri Angkor Wat itu sejak kemarin, Selasa (25/4/2023). Tim yang diasuh pelatih Indra Sjafri itu akan terus mematangkan persiapannya demi bisa meraih hasil yang maksimal di SEA Games 2023 Kamboja.
Erick Thohir pun memberikan doa yang terbaik untuk Skuad Garuda Nusantara. Dengan tegas, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini mengingatkan Pratama Arhan dkk untuk tidak takut menghadapi lawan yang ada, sebagaimana dikutip iNews.id.
“Hari ini (kemarin) skuad Timnas U22 sudah tiba di Kamboja untuk berjuang di SEA Games 2023. Doakan Garuda Nusantara dapat bermain dengan baik,” ujar Erick Thohir dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (26/4/2023).
“Saya hanya berpesan, jangan pernah takut melawan siapapun karena kita bangsa besar, bangsa INDONESIA,” katanya. Timnas Indonesia U-22 tergabung dalam Grup A bersama dengan Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste. Skuad Garuda Nusantara akan mengawali kiprahnya dengan menghadapi Filipina di National Stadium, Sabtu (29/4/2023).
SEA Games edisi kali ini bisa dibilang menjadi kesempatan emas bagi Timnas Indonesia U-22 untuk bisa meraih medali emas. Hal itu dikarenakan mereka terhindar dari negara pesaing kuat seperti Vietnam dan Thailand. Jika saja Indra Sjafri mampu membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas, maka sejarah manis pun kembali tercipta. Sebab, terakhir kali cabor sepak bola meraih medali tersebut pada 32 tahun silam atau tepatnya pada SEA Games 1991 Filipina.(*)