Unand Peringati Nuzulul Qur'an 1444 H, Sebagai Penceranah Wakidul Kohar -->

Iklan Atas

Unand Peringati Nuzulul Qur'an 1444 H, Sebagai Penceranah Wakidul Kohar

Rabu, 12 April 2023

 

.

Padang, FajarSumbar.Com - Universitas Andalas (Unand) Padang memperingati Nuzulul Qur'an 1444 H, di Masjid Nurul Ilmi kampus Unand Limau Manis Padang, Rabu (12/04/2023)

Sebagai penceramah peringatan Nuzulul Qur'an yang bertajuk,  "Menggapai Hidayah bersama Al-Qur'an," Dr. Wakidul Kohar. M, Ag Dosen UIN Imam Bonjol Padang.

Pada kesempatan itu, tampak hadir Rektor Unand Prof Yuliandri. SH. MH, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Senat Akademik, Ketua dan Wakil Majelis Amanat Unand, Ketua Senat Akademik, Direktur, Ketua Lembaga, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Unand.

Dalam sambutannya, Rektor Unand, Prof. Yuliandri.SH. MH mengatakan bahwa, Nuzulul Qur'an ini memiliki banyak hikmah dan makna yang sangat bermanfaat bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan.

"Selain itu, kata Rektor Prof Yuliandri, Nuzulul Qur'an juga menjadi momen yang sangat penting dalam perkembangan Islam, karena di masa itu Rasulullah mendapat wahyu yang pertama dari Allah SWT di Gua Hira.

Di zaman modern saat ini, Nuzulul Qur'an juga dimaknai sebagai sebuah tantangan bagi umat muslim, yakni bagaimana umat bisa memaksimalkan membaca Alquran.

"Tantangan bagi kita, kaum muslim, maksimal membaca Alquran," imbuh Prof Yuliandri.

Ia juga berharap, apa yang disampaikan oleh penceramah pada peringatan Nuzulul Qur'an 1444 H ini, bisa menambah pengetahuan agama dan ketakwaan para civitas akademika Unand.

Sementara itu, Dr.Wakidul Kohar. M.Ag dalam ceramahnya memaparkan, bahwa Allah pasti akan menunjukkan jalan jika umatnya ingin mendapatkan hidayah.

Selain itu, kata Wakidul, kaum muslimin jika ingin mendapatkan hidayah dari Allah, maka ada empat poin yang mesti diterapkan umat dalam kehidupan sehari-hari.

"Pertama, jika bertambah umur, harusnya bertambah dekat dengan pencipta. Kebanyakan kita, semakin bertambah umur, kekhilafan yang bertambah," sebutnya.

Kemudian, jika bertambah ilmu maka semakin rendah hati, ketika bertambah jumlah ibadah maka kehati-hatian harus bertambah, dan ketika bertambah jumlah rezeki maka bertambah niat untuk mendermakannya.

"Empat hal ini yang perlu diterapkan jika ingin mendapatkan hidayah dari Allah," kata Wakidul.

Segala yang ingin diberikan Allah kepada umatnya diberikan secara bertahap atau berangsur-angsur, seperti turunnya Al-Qur'an ke bumi, sembari mengakhiri ceramahnya.
(RDz)