Komentar |
| . |
Padang Pariaman - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, optimis bahwa pembangunan jalan tol Padang-Sicincin, yang merupakan bagian dari jalan tol Padang-Pekanbaru, akan selesai pada akhir 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Audy saat melakukan peninjauan langsung terhadap proses pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, terutama seksi Padang-Sicincin sepanjang 37,2 kilometer, pada hari Senin (22/5) di Sicincin.
Audy, didampingi oleh Sri Hastuti Hardiningsih selaku Direktur Proyek Hutama Karya, Ketua Tim Percepatan Tol Padang-Sicincin Drs. H. Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Barat, Siti Aisyah, tidak hanya optimis bahwa jalan tol akan selesai sesuai rencana, tetapi juga melihat adanya keindahan yang lebih dari sekadar jalan tol ini.
"Saya yakin jalan tol Padang-Sicincin ini akan menjadi jalan tol terindah di Sumatera. Keindahan yang tersaji di depan mata kita begitu banyak. Jalan tol di daerah lain tidak akan seindah jalan tol kita ini," ujarnya.
Optimisme Wakil Gubernur Audy didukung oleh Sri Hastuti Hardiningsih selaku Direktur Proyek Hutama Karya. "Saya optimis jalan tol ini akan selesai tepat waktu. Saat ini tidak ada lagi hambatan yang kita hadapi. Alhamdulillah, berkat bantuan dari Pak Wakil Gubernur, pembangunan jalan tol tahap II ini akan berjalan dengan baik," ujar Sri Hastuti Hardiningsih.
Peninjauan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur tersebut merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Hutama Karya sebagai respons terhadap pertanyaan masyarakat mengenai perkembangan jalan tol ini.
"Kami melakukan peninjauan lapangan agar masyarakat dan media massa dapat mengetahui perkembangan pembangunan jalan tol ini dan menyampaikannya kepada publik. Wartawan yang hadir akan melihat bagaimana proses pembangunan jalan tol ini berjalan, termasuk kondisi saat ini dan aspek lainnya seperti perolehan lahan," ujar Audy.
Selama peninjauan, rombongan yang dipimpin oleh Audy berhenti di beberapa titik untuk memeriksa langsung proses pembangunan jalan tol seksi Padang-Sicincin. Beberapa ruas jalan sudah siap di lokasi awal atau titik nol di Kasang Duku. Namun, pembangunan belum dimulai atau masih terhenti di beberapa titik selanjutnya.
Sri Hastuti Hardiningsih, Direktur Proyek Hutama Karya, menyatakan bahwa lahan yang dibutuhkan untuk konstruksi jalan tol Padang-Pekanbaru, khususnya seksi Padang-Sicincin, sudah siap untuk dikerjakan. Dari 1.622 bidang tanah yang diperlukan untuk rute Padang-Sicincin, sebanyak 95,01 persen sudah dibebaskan. Menurutnya, tidak ada alasan lagi untuk tidak melanjutkan pembangunan.
Ketua Tim Percepatan jalan tol Padang-Sicincin, Syafrizal Ucok, mengakui bahwa masih terdapat beberapa kendala di lapangan, seperti pemilik lahan yang tidak tinggal di lokasi, persengketaan dengan keluarga, dan pemilik lahan yang tinggal di luar daerah tersebut.
Tugas Tim Percepatan adalah memfasilitasi dan mendorong penyelesaian masalah serta pengurusan administrasi. Melalui pertemuan dan rapat-rapat, setiap kendala dicari solusinya dengan batas waktu penyelesaian yang jelas, sehingga setiap bulan terdapat progres dalam pembebasan lahan.
Tim Percepatan juga membantu masyarakat dalam menyiapkan dokumen-dokumen lahan, membuat surat-surat pernyataan, dan membantu masyarakat pemilik lahan dalam membuat Surat Alas Hak dari tanah yang dimiliki.
"Pembebasan lahan untuk rute Padang-Sicincin sudah dapat dikatakan selesai. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah menerima dengan baik cara penyelesaian yang kami lakukan," pungkas Syafrizal Ucok.(ab)