Komentar |
| Aleg PKS Ibnu Asis bersama peserta pelatihan digital marketing. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com-Sebanyak 40 orang pelaku usaha mikro di Kota Bukittinggi terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan digital marketing (pemasaran secara daring) secara intensif yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi dari tanggal 21 - 22 Mei 2023 bertempat di Mifan Padang Panjang.
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa pelatihan pemasaran secara daring untuk pelaku usaha mikro tersebut diinisiasi dan didedikasikan oleh Ibnu Asis anggota DPRD Kota Bukittinggi asal daerah pemilihan Bukittinggi 1 (Kecamatan Mandiangin Koto Selayan).
Dalam arahannya saat acara pembukaan pelatihan pemasaran secara daring, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Bukittinggi itu menjelaskan bahwa salah satu kunci kesuksesan usaha mikro atau bisnis kecil adalah pemasaran.
"Kita sangat memahami bahwa pemasaran menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi para pelaku usaha mikro untuk memasarkan beragam produk yang dimasukkannya," ujar Ibnu Asis.
Ibnu menambahkan, tantangan ke depan menghendaki adanya terobosan di bidang pemasaran produk usaha mikro. "Saat ini dan ke depan, di tengah cepat dan pesatnya laju perkembangan teknologi informasi, maka mesti ada terobosan di bidang pemasaran produk usaha mikro tersebut. Dan di antara terobosan itu adalah dengan mengakomodir teknik pemasaran secara daring," ungkap politisi senior PKS Bukittinggi tersebut.
Sedangkan Sesri selaku Kepala Bidang Koperasi dan Pengembangan Usaha Mikro yang mewakili Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi beserta staf, dalam sambutannya mengatakan bahwa iklim usaha mikro di Kota Bukittinggi sangat kondusif sehingga pertumbuhannya dari waktu ke waktu sangat siginifikan.
"Kita mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi pasca pandemi Covid-19 tahun lalu sangat didominasi oleh geliat perkembangan usaha mikro. Dimana data statistik mencatat bahwa ada 300 % pertambahan jumlah pelaku usaha mikro selama masa pasca pandemi Covid-19 di Kota Sanjai ini", ungkap Sesri menjelaskan.
Dirinya berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan pemasaran secara daring ini, setiap peserta dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produknya dengan didukung oleh pemasaran secara daring yang intensif dan massif.
Ratnawita, salah seorang peserta pelatihan yang berasal dari Sarojo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibnu Asis yang telah menjadi inisiator pelatihan pemasaran secara daring ini. Dirinya sangat merasakan manfaat yang besar melalui penyampaian materi pelatihan yang diberikan oleh narasumber yang sangat berpengalaman dan berkompeten.
Sementara itu, Indri peserta pelatihan yang berasal dari Tembok berjanji akan berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas usahanya agar bisa berdaya saing dengan produk usaha sejenis lainnya dengan berbekal pemasaran secara daring.
Sementara itu tampil sebagai narasumber pelatihan pemasaran secara daring itu adalah Galuh dan tim kreatif dari Padang. (Zal)