![]() |
Jemaah haji Indonesia tiba di Madinah, Arab Saudi. |
Madinah - Jemaah haji indonesia mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/5/2023). Sempat mengalami keterlambatan sekitar 15 menit, jemaah mendarat pukul 07.00 waktu Arab Saudi. Para jemaah gelombang pertama ini disambut dengan taburan bunga hingga alunan musik qosidah.
Mereka disambut langsung Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Azis Ahmad; Pelaksana Harian Konjen RI Jeddah, Siti Nizamiyah dan Konsul Haji Arab Saudi, Nasrullah Zasam. Lalu ada Kepala Perlindungan Warga (KPW), Neni Kurniati; Staf Teknis Imigrasi, Misnal Ariyanto; Ketua PPIH Subhan Cholid dan jajaran lainnya.
Jemaah tak kuasa menyembunyikan rasa haru mereka. Mereka juga tak henti-hentinya menebar senyum dan melambaikan tangan. Penantian mereka selama bertahun-tahun akhirnya terbalas dengan pendaratan di Bandara Madinah. Sebanyak 6.384 jemaah haji Indonesia dijadwalkan tiba di Bandara AMAA Madinah, Arab Saudi hari ini. Mereka berasal dari delapan embarkasi, sebagaimana dikutip iNews.id.
Delapan embarkasi tersebut meliputi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH) dan Surabaya (SUB).
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan ada 8 hingga 10 bus yang disiapkan untuk mengantar setiap kloter yang tiba di Madinah, disesuaikan dengan jumlah rombongan. Satu rombongan antara 40 hingga 45 jemaah.
Para jemaah akan tinggal sekitar 9 hari di Madinah. Mereka akan menempati sejumlah hotel di sekitar Masjid Nabawi yakni Hotel Grand Plaza Badr Al-Maqam dan Al-Madinah Concorde di Sektor 1, serta Abraj Taba Company di Sektor 2. "Mereka selanjutnya menjalani ibadah Arbain, yaitu, salat berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi. Selama di Madinah, mereka juga akan mendapat layanan katering, tiga kali makan sehari," katanya.(*)