Komentar
 |
| Menyerahkan. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Program Basunting (bapak dan ibu asuh anak stunting) yang dimulai dengan pemberian makanan tambahan (PMT) pada Desember 2022 lalu, telah memperlihatkan hasil. Beberapa balita yang ditengarai stunting di Padang Panjang menunjukan kenaikan terhadap berat badannya.
Seperti halnya yang terjadi di Kelurahan Balai Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat. Tiga anak usia dua tahun yang terindikasi stunted dalam kurun waktu enam bulan terakhir, berhasil menunjukan kenaikan berat badan dan tinggi yang mereka miliki.
Bidan Kelurahan, Herlina Rahmatika, A.Md.Keb pada kegiatan penyerahan Basunting, Rabu (3/5) di Balai Balai menyampaikan, dari pengukuran tinggi dan berat badan anak-anak ini di Posyandu sekaligus pemantauan di lapangan, memperlihatkan perkembangan yang signifikan.
“Anak stunted pertama mengalami kenaikan berat badan lebih kurang 4 ons kurun waktu 2 bulan terakhir 10,5-11,1 cm. Juga termasuk tinggi badannya mengalami kenaikan saat ini sudah 77,8-80,5 gr. Anak kedua naik berat badannya lebih kurang 2 ons dalam kurun waktu 2 bulan terakhir 9,8 -10 gr dan tinggi 83,8-84,2 cm. Serta anak ketiga mengalami kenaikan berat badan 11,2-11,5 gr dan tinggi badan 82,8-83,3cm,” paparnya.
Namun demikian, Herlina menyebutkan dalam upaya penanggulangan dan penurunan data stunting di Balai Balai bersama OPD terkait yang tergabung dalam TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Padang Panjang, salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga akan terus melanjutkan pemberian bantuan kepada tiga anak usia dua tahun yang terindikasi stunted.
"Kita juga akan memberikan bantuan PMT bagi tiga anak ini dan terus mengedukasi dan evaluasi oleh tim TPPS kelurahan,” ujarnya.
Sekretaris Disdikbud, Muji Sirwanto, M.Pd pada penyerahan basunting tersebut menyampaikan, perlunya memperhatikan tumbuh kembang anak dengan pemberian gizi yang seimbang dan memperhatikan aspek kebersihan lingkungan tempat tinggal.
“Semoga apa yang kita berikan ini dapat berguna dan bermanfaat serta membantu pemenuhan gizi anak. Kita juga berharap kasus stunting bisa ditanggulangi dengan baik dan Padang Panjang terbebas dari kasus stunting,” tuturnya.
Lurah Balai-Balai, Icip Harianto, S.Th, I, menyampaikan terima kasih kepada OPD yang telah membantu kelanjutan program ini. Ia berharap kepada orang tua anak untuk tetap kontuinitas datang ke Posyandu terdekat sehingga dapat dipantau tinggi dan berat badannya.
Adapun bantuan yang diserahkan Disdikbud bersama lurah dan TPPS Kelurahan itu berupa susu SGM dan telur dengan indeks masing masing anak Rp350 ribu. (syam)