Komentar |
| Elise, bocah 8 tahun di Norwegia, menemukan belati dari Zaman Batu di halaman sekolahnya. |
Oslo - Seorang bocah perempuan 8 tahun menemukan harta karun saat bermain di halaman sekolah di Vestland, Norwegia. Dia menemukan belati berasal dari masa prasejarah. Para ahli meyakini belati itu dibuat pada Zaman Batu Baru atau neolitikum sekitar 3.700 tahun silam.
Sang bocah, Elise, mengatakan dia hendak mengambil kaca yang jatuh, namun melihat batu yang muncul dari dalam tanah. "Saya hendak mengambil sebuah kaca, tapi ada batu itu ada di sana," kata Elise, seperti dilaporkan Sputnik, Rabu (10/5/2023).
Elise kemudian memperlihatkan temuan itu kepada gurunya. Dari pemeriksaan, guru itu yakin benda berukuran 12 cm tesebut benda kuno yang kemudian melaporkannya ke otoritas kepurbakalaan Vestland. Hasil pemeriksaan mengungkap, belati itu kemungkinan besar berasal dari Zaman Batu Baru, atau Neolitik, sebagaimana dikutip iNews.id.
Saat itu manusia prasejarah mulai membentuk perkakas batu serta menggunakan tumbuhan dan hewan peliharaan, membangun perkampungan yang permanen, serta mengembangkan kerajinan.
Belati tersebut sangat jarang ditemukan dan biasanya ditemukan bersamaan benda-benda untuk pengorbanan. Oleh karena itu Dewan Vestland County bekerja sama dengan Museum Universitas Vestland County di Bergen akan menyelidiki daerah tersebut. Pertanyaan lain yang muncul adalah, bahan batu yang digunakan untuk belati itu tak berada di Belgia.
Benda itu adalah batuan sedimen keras, kemungkinan besar berasal dari negara tetangga Denmark. Zaman Batu, meliputi Paleolitik, Mesolitik, dan Neolitik, berlangsung dari 10.000 SM hingga 1.800 SM di Norwegia. Orang-orang Zaman Batu pertama tinggal di sepanjang pantai negara itu.(*)