Bupati Solsel Resmi Membuka SSC ke 8 -->

Iklan Atas

Bupati Solsel Resmi Membuka SSC ke 8

Selasa, 16 Mei 2023

Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat, Bupati Solok Selatan, secara resmi. membuka SSC ke 8 dengan menancapkan api obor, di GOR Rimbo Tangah.(Abg)


Solsel, fjarsumbar.com - Smantri Smarck Cup (SSC) ke 8 SMAN 3 Solok Selatan (Solsel) kembali digelar. 


Open Turnamen tahunan tingkat SLTA itu turut dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Darius , Kacabdin Solok Raya Isral, pengawas tingkat SLTA, SMK. MA dan kepala kepala sekolah SLTA se Solok Selatan, ketua PSSI diwakili Sepri Doni Panji Api, Selasa (16/5/2023). 


Ketua pelaksana turnamen SSC SMAN 3 Solok Selatan Meldo Oren Purnama dalam laporanya mengatakan, selaku pembina OSIS merasa sangat beruntung atas kegiatan SSC dan kerja sama yang selama kegiatan. 


Dalam open turnamen ini, kami dari pihak panitia menuediakan hadiah bagi pemenang nantinya dengan rincian 15,10,7,5


Kepala SMAN 3 Solok Selatan Akmalu Rijal Putra selaku penanggung jawab kegiatan dalam laporanya mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di SMAN 3 Solok Selatan dengan melibatkan pemain pemain dari tingkat pelajar se Sumbar, Riau, Jambi. 


Rasa bangga karena kegiatan kami ini langsung dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat beserta jajaran beliau. 


SMAN 3 Solok Selatan ini selalu mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi terutama disaat sekolah kita mendapat bantuan pasca kebakaran dan bantuan lainya. 


Perlu kami sampaikan kondisi sekolah saat ini, jumlah siswa kami saat ini berjumlah 980 orang, menamatkan tahun ini sejumlah 315 orang dan diterima dioergurian tinggi senanyak 63 orang 60 persen dari kuota, SMAN 3 merupakan sekolah pertama dinobatkan sebagai sekolah penggerak dan satu satunya di Solok Selatan. 


Wakil ketua PSSI Sepri Doni Panji Api dalam arahanya mengatakan, PSSI Solok Selatan sangat mendukung kegiatan SSC yang digelar oleh siswa SMAN 3 Solok Selatan, kegiatan ini sangat bertujuan untuk membawa kemajuan bagi anak bangsa, terutama anak anak kita di Solok Selatan ini. 


Ini bisa juga sebagai ajang melahirkan bibit bibit persepakbolaan, katena di Solok Selstan hasilnpantain kami masih banyak bibit bibit yang haris dilahirkan, karena dilihat didaerah lain kita cukup jauh tertinggal, namun jangan kita menyerah dengan kondisi ini. 


Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Dalius dalam sambutanya mengatakan, Ini bukan iven kecil lagi, ini sudah iven kelas nasional sangat meriah dan megah. 


Kegiatan ini kalau dilihat bukannkegiatan satu hari, persiapan memakan waktu yang sangat panjang, sponsor yang cukup lumayan. 


Kita harus berinovasi, setiap siswa harus memiliki kegiatan positif, sehingga anak anak kita disibukan dengan kegiatan akan lupa kegiatan sigatnya merusak mereka. 


Diharapkan kepada sekolah sekolah lain bis juga menciptakan beberapa kegiatan olah raganya disekolah masing masing, agarndaoat menjaring prestasi prestasi dan persiapan untuk mereka menuju masa depannya nanti, bukan saja dibidang olah raga, dibidang seni juga harus diciptkan, ini harus disesuaikan dengan kurikulum Mardeka. 


Buktinya siswa siswi SMAN 3 Solok Selatan diterima dipergurian tinggi dengan jalur prestasi, nah inilah manfaat dari kegiatan kegiatan seperti ini. 


Bupati Solok Selatan Khairunas dalam arahanya mengatakan. Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi demi kesuksesan kegiatan SSC CUP VIII yang kali keduanya kami buka secara resmi.


Saya pribadi dan sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan merasa bangga atas penyelengaraan kompetisi ini, karena melalui kegiatan ini dapat meningkatkan dan mengembangkan semangat sportifitas, kerjasama tim dan memacu kreatifitas.


Hal ini merupakan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki dan di tanamkan dalam diri para generasi muda Kabupaten Solok Selatan.


Kalau di ibaratkan sebuah tim futsal adalah pemerintah daerah, Bupati/Wakil Bupati adalah manajer, Kepala dinas dan jajaran adalah pemain dan masyarakat sebagai pemilik club.


Tentu bagaimana kecerdasan dan strategi seorang manajer agar bisa mengelola tim nya dengan baik, begitu juga dengan para pemain akan melakukan yang terbaik demi kemenangan dan melayani pemilik club.


Dalam melakukan hal itu, tentu dibutuhkan koordinasi satu sama lain, komunikasi yang baik, kerjasama mencapai tujuan demi sebuah kemenangan.


Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh pemain, official dan pelatih, agar berkompetisi dengan sungguh-sungguh, tanamkan jiwa sportifitas dan tunjukkanlah segenap kemampuan mencapai prestasi demi kebanggaan, keluarga, sekolah, dan daerah.


Serta yang paling terpenting bukan hanya mencapai sebuah kemenangan, namun menjaga silaturrahmi satu sama lain dan antar sekolah se-kabupaten Solok Selatan dan bahkan se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi. (Abg)