Cegah Karhutbulah BPBD Muba Lakukan Hal Ini -->

Iklan Muba

Cegah Karhutbulah BPBD Muba Lakukan Hal Ini

Senin, 29 Mei 2023
.


Sungai Keruh, fajarsumbar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin telah mengadakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbulah) di Gedung Serbaguna Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh pada Senin (29/5/2023).

Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan SE ATD MM, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut terhadap adanya beberapa titik api yang terpantau dalam beberapa hari terakhir di Kecamatan Sungai Keruh.

Kegiatan tersebut dilakukan secara kolaboratif antara BPBD Muba, Kecamatan Sungai Keruh, Kodim 0401 Muba, Polres Muba melalui Polsek dan Koramil setempat, serta Manggala Agni. Acara ini berhasil mengumpulkan sekitar 300 orang yang terdiri dari 10 kepala desa, 10 sekdes, 67 kadus, 200 ketua RT, 5 perwakilan Masyarakat Peduli Api, dan perwakilan perusahaan.

"Saat kesempatan itu, kami menyampaikan perkembangan terkini di Kecamatan Sungai Keruh yang mengalami peningkatan titik api. Oleh karena itu, kami meminta seluruh elemen pemdes, masyarakat, dan perusahaan untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan," ucapnya.

Selain itu, Kepala BPBD Muba juga menghimbau untuk membentuk posko di tingkat desa/dusun guna memantau kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan. "Posko pemantauan ini sangat penting didirikan agar dapat segera mengetahui dan menangani kebakaran jika terjadi karhutbulah," tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa aparat penegak hukum akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran, khususnya pembakaran lahan dan hutan. Pj Bupati Musi Banyuasin, H. Apriyadi, juga memperingatkan seluruh camat agar tidak meninggalkan tempat tanpa izin pimpinan dan segera melakukan sosialisasi secara berjenjang hingga kepala desa dan lurah untuk mengingatkan warganya agar tidak membuka lahan kebun dengan cara membakar, terutama saat ini saat musim kemarau yang sangat kering dan rentan terjadi kebakaran hutan.

Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga daerah mereka dengan menghindari pembakaran lahan dan kebun. Bagi siapa pun yang kedapatan melakukan pembakaran akan diberikan sanksi yang tegas sesuai aturan yang berlaku. "Mari kita bersama-sama menjaga wilayah Muba dan tidak membuka lahan dengan cara membakar," tegasnya.(susilawati)