Komentar |
| Acara penobatan Raja Charles III akan dihadiri banyak pemimpin dunia. |
London - Charles Philip Arthur George atau Raja Charles III akan resmi dinobatkan menjadi Raja Inggris di Gereja Westminster Abbey, London pada Sabtu, 6 Mei 2023. Pria kelahiran 14 November 1948 itu naik tahkta usai sang ibu, Ratu Elizabeth II, berpulang pada 8 September 2022 silam.
Melansir BBC, dalam acara penobatan, Raja akan dimahkotai bersama Permaisuri, Ratu Camilla. Penobatan tersebut akan berlangsung mulai pukul 11 pagi waktu setempat. Diperkirakan, jutaan orang akan memadati lokasi di sekitar gereja, sementara miliaran orang lainnya menyaksikan di layar kaca, sebagaimana dikutip iNews.id.
Dengan penobatan ini, Charles III akan menjadi pemimpin ke-40 yang dimahkotai sejak tahun 1066. Pihak kerajaan sudah mengeluarkan panduan lengkap terkait proses penobatan tersebut. Raja akan berangkat dari Buckingham Palace dan melewati beberapa lokasi, seperti The Mall, Admiralty Arch, Whitehall, dan berakhir di Westminster Abbey.
Masyarakat diperkenankan untuk menunggu kedatangan Raja di sepanjang rute tersebut. Sebab, kerajaan mengundang seluruh rakyat Inggris dalam prosesi bersejarah itu. Jika rute tersebut dianggap sudah terlalu penuh, masyarakat akan dialihkan ke Green Park, Hyde Park, dan St James’s Park.
Kurang lebih, akan ada sebanyak 200 anggota angkatan bersenjata yang diterjunkan untuk mengawal perjalanan Raja ke tempat penobatan. Sementara itu, 1.000 personel lainnya akan berbaris di sepanjang rute. Prosesi akan dimulai pukul 10.20 pagi waktu setempat.
Selain memperbolehkan seluruh masyarakat Inggris untuk menyaksikan langsung dan menunggu di sepanjang rute perjalanan, pihak kerajaan juga mengundang 2.000 orang tamu dari seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 400 tamu di antaranya dipilih langsung oleh Charles dan Camilla. Istana Buckingham sudah mengonfirmasi akan ada perwakilan dari 203 negara dan 100 orang kepala negara yang akan hadir.
Para bangsawan dari berbagai negara, seperti Pangeran Albert dan Putri Charlene (Monako), Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima (Belanda), Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema Wangchuck (Bhutan), serta Raja Carl XVI Gustaf dan Putri Mahkota Victoria (Swedia) akan menghadiri upacara penobatan itu.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dikabarkan tidak hadir dan akan diwakilkan oleh istrinya, Jill Biden. Dalam keterangan yang ada di laman News Sky, Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan para pemimpin Uni Eropa seperti Charles Michel, Roberta Metsola, serta Ursula von der Leyen, akan datang ke Westminster Abbey.
Pemimpin dunia lain yang telah mengonfirmasi kehadirannya antara lain:
- Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese
- Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif
- Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier
- Presiden Filipina, Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr
- Presiden Italia, Sergio Mattarella
- Presiden Polandia, Andrzej Duda
- Presiden Singapura, Halimah Yacob.(*)