Komentar |
| Ilustrasi |
Musi Rawas - Seorang kepala sekolah di Musi Rawas, Sumsel tewas tertabrak mobil yang dikendarai oknum polisi. Korban ditabrak saat hendak mengikuti aksi unjukrasa solidaritas bela Sularno, guru honorer yang disidang di Pengadilan Negeri Lubuklinggau.
Korban tertabrak dan tewas di depan SPBU Pedang, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 07.33 WIB. Peristiwa ini terekam kamara CCTV SPBU dan viral di media sosial, sebagaimana dikutip iNews.id.
Korban bernama Yuharto, Kepala SD Negeri Pal 7 (KM7) Desa Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
Korban mengendarai motor Honda Beat BG 6092 HAC ditabrak mobil Toyota Agya putih B 2717 FFT, yang dikemudikan oleh Bripda Agustian, polisi yang bertugas di Polres Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo membenarkan pengendara mobil Toyota Agya putih B 2717 FFT adalag anggota Polres Musi Rawas. "Betul anggota kita Polres Musi Rawas," ujarnya, Selasa (2/5/2023).
Didampingi para kasat, Kapolres mendatangi rumah duka di Perumahan Pesona, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
"Innalillahi wa inna ilaihirojiun. Kami dari Polres Musi Rawas menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Bapak Yuharto, yang terlibat kecelakaan," katanya.
Kapolres berjanji akan melakukan tidakan sesuai prosedur hukum yang berlaku. "Kami tidak memandang siapa pun itu juga. Kami sudah mengamankan pihak lawan dari kecelakaan maut ini," katanya.
Dia mengatakan kecelakaan ini melibatkan kendaraan roda empat dan roda dua. "Tentu dalam prosesnya, kami akan berdasarkan fakta-fakta penyelidikan di lapangan baik itu olah TKP maupun pemeriksaan saksi-saksi," katanya. (*)