Komentar |
| Ketua DPD Partai Golkar Anton Yondra (baju kotak) didampingi Sekretaris Retri Usda dan Bendahara Herman Sugiharto |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar KabupatenTanah Datar, memasang target merebut kembali kejayaannya menjadi partai pemenang atau unggul di Kabupaten Tanah Datar, pada Pileg serentak yang akan digelar 2024 mendatang, dengan banyaknya bergabung tokoh politik di Partai berlambang Beringin tersebut.
Pernyataan tersebut, disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Tanah Datar Anton Yondra, SE. MM, Sabtu (13/5/23) di Kantor DPD Golkar Tanah Datar, bahwa Partai Golkar tidak muluk muluk dalam memasang target pada Pileg mendatang.
"Target kita tidak muluk-muluk, target kita cuma jadi partai yang unggul dari partai lain" jelas Anton Yondra didampingi Sekretaris Retri Usda dan Bendahara Herman Sugiharto.
Saat ini Bacaleg Golkar sudah lengkap sebanyak 35 orang dari empat Dapil, dengan rincian 23 laki laki dan 12 perempuan, dengan menampilkan beberapa tokoh politisi senior yang pernah duduk di legislatif, dan puluhan tokoh masyarakat lainnya.
"Golkar sudah menyiapkan 35 orang Bacaleg dengan komposisi 23 laki laki dan 12 perempuan. Diantara Caleg itu, selain incumbent, Anton Yondra, Syafaruddin Datuak Marajo, Herman Sugiarto, Dedi Irawan, juga diikuti sejumlah mantan anggota DPRD senior, seperti Irman, Adrison dan Afrizal Motwa, serta 3 orang Wali Nagari seperti Walinagari Tanjung, Rambatan dan Pitalah," kata Anton Yondra.
Selain itu, Anton juga menyampaikan bahwa jika seandainya terjadi sistem tertutup, maka DPD Partai Golkar Tanah Datar tetap berkomitmen menggunakan sistem terbuka, pada Pileg 2024. Sedangkan sistem yang dianut oleh DPD Golkar nantinya, tidak akan berpengaruh pada nomor urut Caleg.
"Siapapun peraih suara terbanyak, meski bukan nomor urut satu, maka kursi itu berhak untuk dia," jelas Anton.
Seluruh Caleg Golkar lanjut Anton, pada hari ini juga telah berkumpul di kantor DPD Golkar Tanah Datar, untuk menandatangani nota kesepakatan dan pernyataan, bahwa seluruh Caleg mendukung sistem pemilu secara terbuka dan apapun keputusan pusat nantinya.
"Kalau pusat menentukan tertutup, kami di Golkar Tanah Datar tetap membuat terbuka. Tadi sudah disepakati, bahwa sistem ini akan kami laksanakan. Jadi, besok dengan kesadaran, bagi Caleg dengan nomor urut teratas yang mendapat suara lebih sedikit dari pada nomor urut dibawah, maka ia akan menyerahkan dan memprioritaskan Caleg suara terbanyak, untuk dilantiik sebagai anggota DPRD, 35 Caleg sudah menandatangangi kesepakatan itu," ujar Anton
Dipakainya sistem terbuka dalam Pileg 2024 mendatang, tak lain karena Golkar menyepakati untuk lebih menghargai suara kader dan masyarakat, serta menghormati demokrasi.
"Kalau sistem tertutup, untuk Caleg dengan nomor urut 3 kebawah, mereka akan merasa sebagai pelengkap. Sedangkan Caleg nomor urut satu, tentu tidak akan berjuang. Kita tidak menginginkan hal itu, karena itu tidak menunjukan sebuah semangat demokrasi," pungkas Anton Yondra yang juga Wakil Ketua DPRD Tanah Datar.
Terakhir Anton Yondra tambahkan, bahwa DPD Partai Golkar Tanah Datar besok jam 14.00 Wib, akan mendaftarkan 35 Bacalegnya ke KPU Tanah Datar. (F12)