Komentar
 |
| Head of Priority Wealth Management memberikan tip aman seputar investasi keuangan di Morning Update iNews. |
Jakarta - Belakangan marak masyarakat di Tanah Air mecoba mendapatkan peruntungan berlipat ganda dengan melakukan investasi. Namun, tak sedikit juga yang terjerat dengan investasi bodong dan justru dirugikan.
Investasi sendiri memang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan. Di mana durasi investasi bisa untuk jangka pendek dan jangka panjang. Nah, ingin tahu bagaimana cara melakukan investasi yang tepat dan aman? Fransisca Wiryasaputra selaku Head of Priority Wealth Management memberikan tip di Morning Update iNews, Kamis (25/5/2023), sebagaimana dikutip iNews.id.
Fransisca Wiryasaputra menyarankan sebelum melakukan investasi, hal pertama dan utama yang harus dimiliki oleh para investor adalah kemampuan literasi keuangan. Kemampuan tersebut cukup mencakup terkait penggunaan uang secara bijak, baik untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari hingga urusan rencana investasi dan aktivitas menabung yang dimiliki.
“Kita kasih tahu dulu ya, literasi keuangan. Nah yang aman-aman itu seperti Obligasi pemerintah karena dijamin oleh pemerintah. Kedua adalah Term Deposit karena orang suka tuh berbondong-bondong masukin deposter. Nah deposit itu dijamin oleh bank. dan yang ketiga adalah investasi di Reksa dana yang juga diatur oleh manager keuangan,” kata Fransisca Wiryasaputra selaku Head of Priority Wealth Management di Morning Update iNews.
Fransisca juga mengungkapkan belajar melakukan investasi dapat dimulai sejak dini, setelah mendapatkan identitas resmi dari pemerintah. Dia juga mengungkapkan jika investasi sudah bisa dimulai sejak seseorang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang artinya ketika telah berumur 17 tahun. Disamping itu, investor muda atau pemula harus terus belajar selama melakukan investasi.
“Semakin muda semakin benar. Mulailah sedini mungkin, semuda mungkin. Kenapa? Supaya kita bisa belajar. Boleh dong salah ketika masih muda, daripada nanti salah ketika nanti sudah tua,” ujar Sisca.(*)