![]() |
Ketua Kadaker Bandara Haryanto bersama Sumarni, istri dari Achmad Suhadak jemaah haji yang wafat saat tiba di Madinah. |
Madinah - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji 2023 bernama Achmad Suhadak Riduwan (53) yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) meninggal dunia.
Jemaah haji asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia beberapa saat setelah mendarat di Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah Sabtu, 27 Mei 2023. Sampai hari ini, total jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 2 orang, sebagaimana dikutip iNews.id.
Ketua Kloter 9 Embarkasi Surabaya (SUB) Moh. Kholis F mengatakan, almarhum meninggal saat baru tiba di bandara. Menurut dia, selama perjalanan dari Surabaya hingga Madinah tidak ada tanda-tanda kalau almarhum sakit. "Almarhum meninggal karena sakit jantung," katanya, Minggu (28/5/2023).
Menurut Kholis, rencananya almarhum dimakamkan di pemakaman Baqi. Saat ini pihaknya tengah menunggu keluarnya surat Certificate of Death (COD) yang rencananya keluar nanti sore. "Saat ini jenazah ada di rumah sakit Madinah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Haryanto.
Menurut Haryanto, almarhum sempat mendapatkan penanganan medis oleh petugas di Bandara AMAA setelah pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5045 yang ditumpanginya mendarat di Madinah. "Sempat dilarikan ke Rumah Sakit di Madinah untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif. Suhadak dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," ucapnya.
Sumarni istri Suhadak menuturkan, suaminya dalam kondisi sehat saat hendak berangkat ke Tanah Suci. Hasil pemeriksaan kesehatan sebelum pemberangkatan haji juga tidak menunjukkan gejala sakit. Bahkan hingga turun dari pesawat, almarhum masih ikut membantu menurunkan koper kecil miliknya dan beberapa jemaah haji lainnya. "Malah saya yang sempat kurang enak badan, semuanya dibantu sama Bapak sampai turun dari pesawat. Bapak bawa koper dua sama punya saya," ujar Sumarni.
Namun, usai melewati proses di imigrasi, Suhadak mendadak mengeluh sesak napas hingga harus mendapatkan penanganan medis di klinik bandara. Karena kondisinya semakin memburuk Suhadak kemudian dirujuk ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia. "Keluarga sudah saya kabari. Insyaallah sudah ikhlas semua," ucap warga Kartini, Gresik, Jawa Timur ini.(*)